Limbah cair tambang adalah salah satu jenis limbah dalam wujud cair yang berasal dari proses penambangan, penimbunan di stockpile, hingga dari proses pencucian material pertambangan yang mengandung logam berat atau zat material tambang yang diduga berpengaruh pada rusaknya lingkungan.
Contoh limbah cair bisa dihasilkan dari material emas, batu bara, emas dan juga perak. Dimana kegiatan yang membutuhkan logam seperti merkuri atau cairan raksa yang digunakan untuk memisahkan logam emas dari batu-batuan, pasir, dan juga tanah.
Hasil akhir dari kegiatan pertambangan tersebut akan menghasilkan limbah logam berat cair yang tidak dapat dibuang langsung pada badan air dan memerlukan pengolahan limbah terlebih dahulu.
Limbah akan menjadi persoalan lingkungan yang cukup serius jika tidak ditangani dengan baik.
Maka dari itu kerap kali pemerintah mendorong perusahaan tambang untuk melakukan pengolahan pada limbah-limbah tertentu yang bisa memberikan manfaat tertentu.Â
Pasalnya dampak negatif limbah dapat mempengaruhi kualitas kesehatan manusia yang tinggal di sekitar wilayah pertambangan, sehingga baku mutu buangan air limbah perlu benar-benar diperhatikan.Â
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Cara Pengiriman Barang Tambang
Selain mengenal pengertian limbah cair tambang, kamu juga perlu mengetahui bahwa limbah cair yang berasal dari kegiatan pertambangan dapat dibedakan menjadi dua jenis. Berikut rinciannya: