Harga batubara langsung melejit di awal pekan. Pada perdagangan Senin (4/7/2022), harga batu kontrak Agustus di pasar ICE Newcastle pada kisaran US$ 391,45 per ton. Harga ini melonjak 4,4% dibanding pada penutupan pasar di Jumat (1/7/2022) lalu.
Menguatnya harga batubara juga mendekatkan harga emas hitam ke level psikologi dengan hampir menyentuh US$ 400/ton. Kenaikan tersebut merupakan lonjakan tertinggi sejak 23 Juni 2021.
Secara keseluruhan, harga batu bara sudah menguat 4,2% secara point to point dalam sepekan. Dalam sepanjang bulan Juni, tercatat menguat tipis 0,2% sementara dalam setahun melesat 184,2% year to year.
Menguatnya harga batu bara dipicu oleh melesatnya harga gas alam serta langkah negara Eropa untuk mempercepat pasokan batubara sebelum diberlakukan larangan impor dari Rusia yang akan dilaksanakan pada 10 Agustus mendatang.
Baca Juga: Awal Pekan, Harga Batubara Melejit sampai 4,4% Lebih..
Analis perdagangan batubara dari sebuah trading house asal Swiss mengatakan, harga batubara masih berpeluang untuk naik, salah satunya adalah demand dari negara-negara eropa dalam mempersiapkan sumber energi menghadapi musim dingin di sana.
Indikasi itu menyebabkan harga batubara berpeluang naik dikarenakan negara-negara di Eropa, termasuk Jerman dan Austria telah mengumumkan akan kembali mengoperasikan pembangkit listrik batubara mereka, setelah Rusia memangkas pasokan gasnya.