Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana aksi global yang disepakati dunia guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan bisa tercapai pada 2030. Industri tambang berhubungan dan berpotensi besar untuk memberikan kontribusi positif terhadap SDGs.
Untuk melihat hubungan dan kontribusi industri tambang terhadap SDGs, bisa dilihat dari sosial inklusi-nya. Industri tambang secara signifikan akan membawa dampak secara sosial seperti tujuan SDGs 1- menghapus kemiskinan, SDGs 2- mengakhiri kelaparan, dan SDGs-10 mengurangi kesenjangan.Â
Selain itu dalam bidang sosial, industri tambang yang bekerja dengan baik dan adil dapat membantu mencapai SDGs 16- perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat, serta SDGs 17- kemitraan untuk mencapai tujuan.
Industri tambang juga berkontribusi dalam SDGs khususnya bidang perkembangan ekonomi. Industri tambang dapat berkontribusi untuk membangun infrastruktur, teknologi, dan kesempatan kerja yang layak.
Hal tersebut berhubungan dengan tujuan SDGs 8- pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, SDGs 9 – infrastruktur industri dan inovasi, serta SDGs 12- konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Tidak hanya mengenai sosial inklusi dan perkembangan ekonomi, industri tambang juga berhubungan dan berkontribusi terhadap ketahanan lingkungan.
Seperti dalam poin SDGs 6- akses air bersih dan sanitasi, SDGs 14 – menjaga ekosistem laut, dan SDGs 15 – menjaga ekosistem darat. Hal tersebut bisa dicapai jika industri tambang melakukan reklamasi dengan tepat.Â
Baca Juga :Â Bagaimana Prediksi Masa Depan Industri Pertambangan?
Pencapaian tujuan SDGs adalah hal yang sangat menantang, sehingga diperlukan integrasi kerja dari industri tambang untuk selalu berkembang dan berinovasi dalam menciptakan tambang yang bersih dan ramah lingkungan. Kontribusi setiap elemen tersebut sangat berharga dan sangat menentukan keberhasilan SDGs di tahun 2030.Â