Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29 persen ke 6.810,45 pada perdagangan Selasa (13/12/2022) kemarin. Ini mengakhiri tren pelemahan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melihat IHSG hari ini yang terus menguat, analis merekomendasikan sejumlah saham untuk dapat dipantau oleh para investor, di antaranya saham emiten tambang.
Equity Of Research Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa perusahaan tambang, seperti saham BRMS, ADRO, PTBA, ITMG, ANTM dan PGAS. Selain itu, Alrich juga mengatakan untuk terus memantau harga saham INCO, MEDC, HRUM dan INDY.
Alrich merekomendasikan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), sebagai salah satu saham tambang yang bisa investor lirik terlebih dahulu. Alasannya karena Bumi memiliki posisi strategis untuk mendapatkan keuntungan lantaran harga emas diprediksi naik menjelang tahun 2023.
BRMS menjadi perusahaan pertambangan emas dengan pertumbuhan produksi tercepat dalam cakupan Sucor Sekuritas. Selain itu, Bumi ini baru saja merampungkan pabrik emas keduanya. Pabrik emas anyar ini akan menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi dan profitabilitas yang lebih kuat di masa mendatang.
Catatan saja, BRMS masih memiliki dua proyek pabrik emas lainnya. Sehingga, terdapat potensi penambahan kapasitas produksi emas BRMS pada tahun 2023 menjadi 44.444 oz (naik 677%) dan 58.489 oz (naik 32% secara tahunan/yoy) pada 2024.
Nah setelah mengetahui beberapa saham perusahaan tambang berpotensi cuan yang direkomendasikan analis di atas, Kawan Tambang tertarik membeli yang mana nih?