IKN Nusantara dikelilingi SDA fantastis salah satunya adalah Batubara.
Ibu Kota Negara atau dikenal IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur sudah mulai dibangun. Pembangunan tersebut diperkirakan memerlukan waktu sekitar 20 sampai 25 tahun, dengan biaya sekitar Rp466 triliun.
IKN Nusantara dari sisi geografis pertambangan dikelilingi oleh sumber daya alam yang melimpah jumlahnya. Kandungan harta karung sumber daya alam itu termasuk gas bumi, batubara, perak juga emas.
Kalimantan Timur merupakan salah satu satu wilayah yang memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang sangat melimpah. Sebelumnya pemerintah telah mencanangkan proyek hulu migas di wilayah itu, yakni proyek Indonesia Deepwater Development (IDD).
Proyek IDD ini berada di Kutai Basin, di lepas pantai Kalimantan Timur, yang dikelola oleh Chevron Indonesia Company Ltd (CICO). Proyek ini diperkirakan akan dapat menghasilkan 844 juta kaki kubik per hari dan juga 27 ribu barel minyak per hari. Kepemilikan saham CICO nantinya akan segera dilepas.
Baca Juga: Pengolahan Batubara Jadi Sumber Ekonomi Baru di Kalimantan
Menurut data Badan Geologi per tahun 2020, wilayah sekitar IKN Nusantara juga diketahui memiliki cadangan batubara sekitar 5,86 miliar ton dan cadangan sebesar 386,63 juta ton.
Potensi batubara ini juga sudah didukung oleh pembangunan kawasan industri di Tanah Bumbu, Balikpapan, Bontang dan Ketapang.
Potensi sumber daya alam lain, seperti emas dan perak juga diketahui berada di wilayah Kalimantan Timur. Cadangan emas di wilayah ini diperkirakan mencapai 40 juta ton, sementara untuk perak sebanyak 16 juta ton. Dan saat ini telah ada Izin Usaha Pertambangan (IUP) emas dan perak yang sudah melakukan kegiatan operasi dan produksi di sana.