Jerman Tertarik Batubara Indonesia – Konflik Rusia-Ukraina yang terjadi sejak Februari lalu telah menyebabkan terhambatnya pasokan batubara dari Rusia ke negara-negara di Eropa. Rusia merupakan pemasok batubara terbesar bagi Eropa pada 2021, di mana Jerman termasuk pengimpor tertinggi batubara Rusia.
Diberitakan 50 persen dari suplai batubara Jerman berasal dari Rusia. Sekitar 10 persen listrik Jerman dihasilkan dari batubara. Oleh sebab itu, Jerman mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerja sama suplai batubara dari Indonesia.Â
Lars Schernikau, pimpinan asosiasi perusahaan batubara di Jerman (VDKI) dan juga CEO HMS Bergbau AG, membicarakan mengenai potensi kerja sama tersebut.Â
Untuk itu, VDKI diminta untuK berkoordinasi dengan asosiasi perusahaan serupa di kawasan Eropa, serta memastikan ketersediaan fasilitas pelabuhan, dan terms and conditions untuk kontrak tersebut.
Indonesia diproyeksikan memiliki sumber daya batubara sebanyak 91,6 miliar ton dengan cadangan mencapai 31,7 miliar ton.Â
Baca Juga: Efek Konflik Rusia-Ukraina, Eropa Jajaki Batubara Indonesia
Sementara pada 2021 realisasi produksi batubara Indonesia mencapai 614 juta ton atau 98,2 persen dari target 625 juta ton. Sedangkan realisasi pemanfaatan domestic batubara tercatat sebanyak 133 juta ton atau 96,7 persen dari target 137,5 juta ton.
Pada awal tahun ini, pemerintah Indonesia telah membuka keran ekspor batubara kembali. Sehingga hal ini menjadi angin segar bagi para pengusaha batubara untuk melihat pasar-pasar baru, seperti peluang dari pasar Jerman yang sedang terbuka. Â