Kamis, September 19, 2024
Berita TambangIndonesia Punya ‘Harta Karun Tambang’ Ini, Eropa Dibuat Panas Dingin..

Indonesia Punya ‘Harta Karun Tambang’ Ini, Eropa Dibuat Panas Dingin..

ilmutambang.com – Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar dunia. Data Kementerian ESDM per-September 2023 menyebut, Indonesia memiliki cadangan nikel mencapai 5,3 miliar ton, dengan potensi yang terhitung hingga 17 miliar ton. 

Tak heran dengan potensi tersebut, Indonesia berupaya menjadi ‘raja Electric Vehicle (EV)’ global di tengah melonjaknya permintaan gawai dan kendaraan listrik. Indonesia berusaha menjadi ‘raja EV’ melalui semakin maraknya proyek hilirisasi pada sektor tambang yang dikerjakan, salah satunya nikel.

Hilirisasi terus berjalan bahkan di tengah pertentangan di meja World Trade Organization (WTO). Uni Eropa merupakan pihak yang paling menentang kebijakan larangan ekspor nikel Indonesia tersebut. 

Uni Eropa menggugat Indonesia di WTO dan dinyatakan kalah. Namun Indonesia mengajukan banding pada akhir 2022. Banding gugatan merupakan satu mekanisme di WTO.

Keputusan pertama di mana Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa di WTO itu tidak mengikat. Tetapi hal tersebut membuat Indonesia masih dapat melaksanakan kebijakan larangan ekspor bijih nikelnya. 

Baca Artikel  Melihat Keindahan Museum Bekas Tambang Salina Turda Rumania

Pemerintah Indonesia tetap menjalankan kebijakannya melakukan hilirisasi di dalam negeri dan tetap melarang ekspor bijih nikel.

Uni Eropa bahkan terus menyiapkan siasat baru untuk melawan Indonesia, yaitu dengan meluncurkan konsultasi penggunaan Peraturan Penegakan (Enforcement Regulation).

Pada 2022 Indonesia merupakan produsen nikel terbesar dunia. Dengan total produksi diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48,48% dari total produksi nikel dunia sepanjang tahun lalu. Selain itu Indonesia merupakan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022, yakni mencapai 21 juta metrik ton. 

Nikel diproyeksikan menjadi salah satu bahan mineral yang paling dicari di masa depan. Sejalan dengan pesatnya penggunaan kendaraan listrik dan nikel juga banyak digunakan untuk membuat baja tahan karat (stainless steel).

Kawan tambang, stok nikel Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk produksi hingga 108 tahun. Estimasi umur aset ini berasal dari rasio antara stok fisik (cadangan) sumber daya mineral nasional pada akhir 2021 dengan tingkat ekstraksinya dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Artikel  Perusahaan Tambang Kideco Buka 2 Posisi Lowongan Kerja, Ini Syaratnya!

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer