ilmutambang.com – Perusahaan Induk PT Kideco Jaya Agung (Kideco), PT Indika Energy Tbk (INDY) kembali melakukan aksi korporasi yang dilakukan oleh dua anak perusahaannya, yaitu PT Solusi Mobilitas Indonesia dan PT Indika Energy Infrastructure. Aksi korporasi tersebut menghasilkan pendirian perusahaan baru bernama PT Industri Baterai Nusantara.
Pendirian PT Industri Baterai Nusantara itu dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 40 tertanggal 22 September 2023 dan telah disahkan sebagai badan hukum melalui Surat Keputusan No. AHU 0071936.AH.01.01.Tahun 2023 pada tanggal yang sama.
PT Industri Baterai Nusantara bergerak di empat usaha utama, yaitu jasa konsultasi manajemen, industri baterai untuk kendaraan bermotor, perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang serta aksesorisnya. Serta perdagangan besar mobil, suku cadang dan aksesorisnya.
PT Solusi Mobilitas Indonesia memegang 99,99% saham PT Industri Baterai Nusantara dengan nilai mencapai Rp44,99 miliar. Sementara PT Indika Energy Infrastructure mendapatkan bagian saham yang setara dengan 0,002% yang bernilai Rp1 miliar.
Penyertaan saham PT Solusi Mobilitas Indonesia dan PT Indika Energy Infrastructure adalah kelanjutan dari langkah perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik.
Indonesia saat ini tengah fokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) untuk mendukung kelestarian lingkungan. Mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca, percepatan transisi energi, dekarbonisasi sektor transportasi darat, pencapaian target nol emisi, hingga peningkatan ketahanan energi di kawasan ASEAN.
Kawan tambang, PT Indika Energy Tbk (INDY) yang dikenal sebagai salah satu perusahaan besar energi fosil Indonesia, kini mulai banting stir ke pembangunan ekosistem energi hijau dan berkelanjutan. Sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan yang lain untuk tidak ikut mendukung program pemerintah Indonesia ini.