ilmutambang.com – Berdasarkan laporan Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Katadata Corporate Sustainability Index (CSI) tahun 2022, perusahaan sektor pertambangan yang menerapkan sistem perusahaan berkelanjutan terbaik di Indonesia ternyata dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk.
Sementara itu posisi kedua ditempati oleh perusahaan induk Kideco Jaya Agung, yaitu PT Indika Energy (INDY) Tbk. INDY menempati peringkat kedua perusahaan tambang yang melaksanakan sistem berkelanjutan terbaik dengan skor indeks 80,02%.
Kegiatan pertambangan dikatakan berkelanjutan apabila telah dapat menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta mengintegrasikan aspek konservasi dan keselamatan pertambangan dalam setiap aktivitas penambangan.
Selama ini, Katadata telah menghitung indeks 31 perusahaan di sektor pertambangan yang telah terdaftar secara publik di Bursa Efek Indonesia. Indikator penetapan peringkat tersebut meliputi energi dan air, emisi dan limbah, juga usaha pelestarian lingkungan hidup, serta sosial dan sertifikasi.
KIC melaporkan skor indeks keberlanjutan 31 perusahaan sektor pertambangan di Indonesia pada 2022, sebagai berikut:
- PT Bukit Asam Tbk: 81,58%
- PT Indika Energy Tbk: 80,02%
- PT Golden Energy Mines Tbk: 80%
- PT Aneka Tambang Tbk: 74,83%
- PT Harum Energy Tbk: 74,47%
- PT Timah Tbk: 73,7%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk: 72,96%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk: 71,23%
- PT Vale Indonesia Tbk: 70,5%
- PT Golden Eagle Energy Tbk: 68,74%
- PT Resources Alam Indonesia Tbk: 68,31%
- PT Bumi Resources Tbk: 67,91%
- PT Baramulti Suksessarana Tbk: 66,36%
- PT Bumi Resources Minerals Tbk: 65,61%
- PT Energi Mega Persada Tbk: 64,05%
- PT Archi Indonesia Tbk: 63,18%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk: 61,85%
- PT Gunung Raja Paksi Tbk: 60,07%
- PT Samindo Resources Tbk: 56,77%
- PT Bayan Resources Tbk : 56,14%
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk: 55,09%
- PT Prima Andalan Mandiri Tbk: 52,86%
- PT Delta Dunia Makmur Tbk: 51,52%
- PT TBS Energi Utama Tbk: 49,8%
- PT Darma Henwa Tbk: 47,26%
- PT Cita Mineral Investindo Tbk: 43,93%
- PT Mitrabara Adiperdana Tbk: 41,04%
- PT RMK Energy Tbk: 40,02%
- PT Kapuas Prima Coal Tbk: 39,73%
- PT Super Energy Tbk: 35,79%
- PT Ifishdeco Tbk: 35,79%
Perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan sistem keberlanjutan itu berarti telah ikut berkontribusi untuk melindungi lingkungan serta mengurangi kesenjangan sosial.
Penilaian penerapan sistem tersebut dilakukan melalui perhitungan, publikasi dan penghargaan (awarding) dalam bentuk Corporate Sustainability Index. Kemudian penyampaiannya dilaksanakan di dalam rangkaian acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2022.
Demikian gambaran pencapaian para pelaku sistem pertambangan yang berkelanjutan selama tahun 2022 di Indonesia. Semoga ini memberikan informasi bagi pelaku usaha pertambangan lainnya.