ilmutambang.com – Intan merupakan barang tambang langka yang indah sehingga mempunyai nilai jual tiggi. Intan terbentuk secara alamiah dan disusun oleh elemen karbon ©, sedangkan elemen lain yang ada di dalam intan hanya berfungsi memberikan varian warna.Â
Terbentuknya Intan
Intan terbentuk di zona subduksi, bahkan ada yang berasal dari meteorit. Intan terbentuk pada suhu dan tekanan tinggi pada kedalaman sekitar 100 mil (160 km) dibawah permukaan.
Intan yang berasal dari luar angkasa akibat impact meteorit dengan bumi, yaitu umbukan kuat yang menghasilkan panas dan tekanan tinggi, sehingga mampu mengubah karbon di permukaan bumi menjadi intan.
Siapa sangka, intan termasuk salah satu mineral yang paling keras, dengan kekerasan sepuluh pada Skala Mohs. Maka dari itu, satu-satunya alat yang dapat memotong intan adalah intan itu sendiri, namun dari jenis yang berbeda tentunya.Â
Tambang Intan Terpopuler di DuniaÂ
Tambang intan yang paling terkenal di dunia berada Cullinan di Provinsi Gauteng Afrika Selatan. Tambang ini pernah menghasilkan intan seberat 507 karat yang diberi nama Intan “Cullinan Heritage” dengan kejernihan (clarity) yang ekstrim.
Intan dinilai berdasarkan 4 “C”, yaitu Carat (karat), Clarity (kejernihan), Colorless (warna) dan Cut Quality (kualitas pemotongan).Â
Kolektor intan sangat menyukai permata berwarna putih-kuning-coklat, atau pink, biru, ungu, merah, ataupun oranye. Karena warna tersebut sangat prestisius. Intan dengan warna tersebut sering disebut sebagai Fancy Diamonds.
Rekor tertinggi harga sebuah berlian kasar adalah $ 35.300.000, dipegang oleh Chow Tai Fook, perusahaan perhiasan terbesar di Hong Kong, yang membeli intan “Cullinan Heritage” seberat 507 karat pada 2010.
Kawan tambang, intan yang terbentuk dari karbon dan suhu serta tekanan tinggi tersebut rupanya sangat langka dan tinggi nilainya. Betapa alam ini secara misterius dapat menghasilkan barang tambang yang tak ternilai harganya.Â