Bos Batubara Nikel – Di tengah naiknya harga batubara dunia akibat konflik Rusia-Ukraina dan rencana penutupan sejumlah tambang batubara di Australia, para emiten batubara Tanah Air justru memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan diversifikasi, terutama ke sektor nikel dan ekosistem mobil listrik.
Beberapa perusahaan batubara mulai merambah ke sektor nikel dan juga kendaraan listrik, mulai dari PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Adaro Energy Indonesia Tbk sampai
perusahaan batubara milik Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Berikut rincian daftar para emiten emas hitam Indonesia yang banting setir ke industri nikel:
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
Pada April 2021, perusahaan induk PT Kideco Jaya Agung ini mulai merambah ke sektor nikel dengan membangun PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dengan kepemilikan 99%.
Kemudian di awal tahun 2022, INDY juga menggaet PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Foxconn dan Gogoro untuk mengembangkan industri kendaraan listrik, baterai dan berbagai industri pendukung dengan skema Build-Operate-Localize (BOL).