Di seluruh lokasi tambang yang ada di dunia, tentunya beberapa di antaranya memiliki usia yang sudah lama hingga beberapa peneliti mengkategorikan area pertambangan tersebut sebagai tambang tertua sepanjang masa. Di samping itu, dilabeli sebagai tambang tertua tidak lepas dari kandungan material berharga yang sepanjang masa mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Seperti yang diketahui, sejak awal peradaban, manusia sudah menggunakan batu, logam, dan dalam pemenuhan hidupnya. Berbagai material tersebut dipakai dalam membuat peralatan senjata dan kebutuhan lainnya. Tentunya semua material itu didapatkan dari hasil pencarian dan galian yang kini disebut dengan proses pertambangan.Â
Agar lebih mengenal tambang mana saja yang ada sejak dahulu kala, berikut dituliskan secara rinci 3 lokasi tambang tertua di dunia.
1. Timna
Timna merupakan merupakan tamabng tembang yang terletak di Gurun Negev Israel, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Timna. Tempat ini terkenal dengan pemandangan tandus bebatuan terkikis oleh angin dan air selama ribuan tahun.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Cara Kerja Tambang Tradisional
Dalam catatan sejarah, Taman Nasional Timna pernah menjadi pusat produksi logam di dunia kuno. Di sinilah terdapat ribuan terowongan pertambangan yang digunakan untuk memanen tembaga dari bebatuan yang ada di dalamnya.Â
Selain itu, diperkirakan lokasi tambang ini sudah digali sejak 4500 SM. Para penambang memahat bijih tembaga ini, membawanya keluar dan kemudian memanaskannya untuk dibuat manik-manik, liontin. dan barang-barang dekoratif lainnya.