ilmutambang.com – Kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja atau disingkat K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Istilah ini menjadi umum sejak diterbitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 mengenai Keselamatan Kerja. Di bawah ini akan membahas tujuan dan manfaat k3 di perusahaan tambang.
K3 merupakan kegiatan untuk melindungi serta menjamin keselamatan tenaga kerja. Maka K3 harus dilaksanakan secara terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi.
Untuk itu, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuan K3 di antaranya ialah untuk menaikkan efektifitas perlindungan keselamatan juga kesehatan kerja.
Selain itu untuk dapat menciptakan lingkungan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien, sehingga akan mendorong produktivitas. Kemudian untuk mencapai kesejahteraan fisik, sosial dan mental serta melaksanakan pemeliharaan tingkat tinggi.
Manfaat K3 Bagi Perusahaan & Karyawan Pertambangan
- K3 membantu para pekerja untuk lebih berhati-hati dalam mengoperasikan peralatan maupun perlengkapan penunjang pekerjaan. Sehingga mereka akan dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan di lingkungan kerja.
- K3 memberikan beberapa manfaat baik untuk perusahaan maupun pekerja itu sendiri, yaitu melindungi fasilitas produksi maupun pekerja dari ancaman kecelakaan.
- K3 akan menghindarkan perusahaan dari loss time dan proses produksi dapat berjalan secara lancar serta aman. Perusahaan juga akan terhindar dari pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- K3 juga bermanfaat terkait dengan pengolahan limbah yang berbahaya bagi pekerja dan masyarakat serta lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi.
Pada intinya, K3 merupakan upaya mendapatkan tempat kerja dan suasana kerja yang nyaman untuk mendukung pencapaian produktivitas yang setinggi-tingginya. Untuk itu, diharapkan setiap perusahaan dapat mengimplementasikan K3 dengan baik, agar setiap karyawan yang bekerja di pertambangan dapat terjamin keselamatannya.
