Bauksit menjadi salah satu harta karun tambang dunia yang tersebar di wilayah Indonesia. Wilayah Kalimantan, Sumatera dan Jawa masuk ke dalam daftar sumber daya bauksit terbesar berdasarkan Booklet Bauksit 2020.
Dicap sebagai harta karun tambang dunia karena Bauksit dapat diolah menjadi produk bernilai tambah dan menjadi incaran banyak pihak.
Pasalnya, bauksit dapat diolah menjadi alumina, dan juga logam aluminium yang memiliki berbagai manfaat.
Logam aluminium dapat dijadikan sebagai komponen atau bahan baku bangunan dan konstruksi, peralatan mesin, transportasi, kelistrikan, kemasan, barang tahan lama dan lainnya.
Menurut data Booklet Bauksit 2020 Kementerian ESDM pada Januari 2020 jumlah cadangan bauksit Indonesia sebanyak 1,2 miliar ton. Jumlah ini setara dengan 4% dari cadangan bijih bauksit dunia yaitu sebenar 30,39 miliar ton.
Data dari Kementerian ESDM menunjukkan jumlah sumber daya bijih terukur bauksit Indonesia mencapai 1,7 miliar ton dan logam bauksit sebanyak 640 juta ton.
Sementara cadangan terbukti untuk bijih bauksit mencapai 821 juta ton dan logam bauksit sebanyak 299 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk hipoteik, tereka dan terunjuk termasuk untuk cadangannya pula.
Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan cadangan bauksit nomor 6 di dunia. Dengan kata lain Indonesia memiliki peranan penting dalam penyediaan bahan baku bauksit dunia.
Berikut jumlah bauksit yang dimiliki oleh setiap daerah terkait:
- Kalimantan
- Sumber daya bijih: 3,13 miliar ton.
- Sumber daya logam: 1,24 miliar ton.
- Cadangan bijih: 2,36 miliar ton.
- Cadangan logam: 703 juta ton.
Baca Juga : Temuan Harta Karun Tambang Bawah Laut Bernilai Triliunan - Sumatera
- Sumber daya bijih: 655 juta ton.
- Sumber daya logam: 109 juta ton.
- Cadangan bijih: 511 juta ton.
- Cadangan logam: 36,8 juta ton.
- Jawa
- Sumber daya bijih: 90,7 juta ton.
- Sumber daya logam: 0 ton.
- Cadangan bijih: 0 ton.
- Cadangan logam: 0 ton