Didorong oleh banyaknya manfaat dan meningkatnya permintaan global untuk ekspor, Negara Australia tampaknya menjadi negara penambang setia batubara. Pasalnya pada Kamis (9/9/2021), Pemerintah Australia berjanji bahwa mereka akan tetap menambang batubara.ย
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan bahwa pertambangan batubara ini akan dilakukan negaranya untuk ekspor dan menggerakkan negara berkembang.
Ia juga menambahkan, teknologi yang diprediksi akan memungkinkaan batubara dapat dibakar dengan cara yang jauh ramah iklim di masa depan.
Di saat yang sama, permintaan dunia pada batubara Australia juga meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat setidaknya dekade berikutnya.
Morrison mengungkapkan, dibawah perjanjian yang ada, negara-negara berkembang juga dapat menggunakan sumber data Australia sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.ย
Menteri Lingkungan Australia, Sussan Ley memberi lampu hijau perpanjangan tambang batubara di negara ini. Dalam keputusannya, Ley mengatakan dirinya menemukan persetujuan tindakan yang diusulkan konsisten dengan komitmen Australia di bawah Perjanjian Paris.
Perusahaan pertambangan Australia juga telah mengidentifikasi Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan sebagai kemungkinan pelanggan.
Baca Juga :ย Mantab! Cadangan Batubara RI Terbesar ke-6 di Dunia
Menteri Sumber Daya Australia, Keith Pitt menjelaskan bahwa batubara tetap menjadi komoditas ekspor terbesar kedua Australia, setelah bijih besi.
Australia adalah salah satu produsen batubara dan gas alam terbesar di dunia. Komoditas batubara mendongkrak penghasilan negara itu hingga AUS$50 miliar, serta mempekerjakan lebih dari 50 ribu warga Australia.