Namun, IPAL tidak hanya bermanfaat untuk manusia saja, melainkan juga berdampak baik untuk lingkungan sekitar, termasuk hewan dan tumbuhan. Adapun sejumlah manfaat Instalasi IPAL yaitu, mengolah air limbah agar dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing, membuat aliran air menuju sungai menjadi bersih dan layak digunakan, serta akan efektif menjaga tumbuhan yang ada di dalam tanah dan air terbebas dari kematian akibat racun.
Di samping itu, perlu diketahui, dalam pengolahan air limbah memerlukan 5 tahapan penting. Berikut rinciannya.
- Pengolahan Awal                                            Pengolahan awal ini limbah akan disaring supaya partikel-partikel seperti pasir, plastik,  kayu dan sampah terpisah dari air sehingga tidak merusak alat-alat yang ada pada instalasi pengolahan air limbah.
- Pengolahan Primer
Tahap kedua partikel-partikel padat organik dihilangkan melalui proses fisika, yaitu sedimentasi dan flotasi, sehingga partikel padat akan mengendap (disebut
sludge) sedangkan partikel lemak dan minyak akan berada di atas permukaan (disebut grease). - Pengolahan Sekunder
Pada tahap ketiga air limbah diberi mikroorganisme untuk menghilangkan material organik yang masih tersisa. Mikroorganisme akan menguraikan dan menghancurkan material organik dalam air. - Pengolahan Akhir
Pada pengolahan air limbah tahap keempat, air limbah diberi klorin atau menggunakan sinar ultraviolet dengan tujuan untuk menghilangkan organisme yang dapat menyebabkan penyakit. - Pengolahan Lanjutan                                             Dalam tahapan ini, terjadi pengolahan lanjutan hingga komposisi air limbah sudah dianggap aman untuk dibuang ke got atau aliran sungai.Â