Batubara merupakan energi yang penting bagi kehidupan karena masih menjadi sumber dari 36% ketersediaan listrik di dunia. Tidak terbayangkan apa jadinya kehidupan modern tanpa listrik. Tidak ada penerangan, serta penggerak sebagian besar peralatan dan mesin yang biasa digunakan.
Bahkan pembangkit listrik berbahan batubara menyumbang hampir seperempat dari listrik di Amerika Serikat (AS). Di AS, batubara adalah sumber energi “yang ditanam di rumah”. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik batubara menyediakan daya yang terjangkau, andal, dan konstan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi energi.
Batubara masih menjadi energi yang sangat penting untuk mengurangi kemiskinan energi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, batubara juga melayani banyak keperluan industri.
Penggunaan batubara yang paling signifikan adalah produksi baja, yang menggunakan batubara metalurgi, serta pembuatan semen.
Batubara dan produk sampingannya juga penting digunakan untuk memproduksi berbagai barang, termasuk karbon aktif yang digunakan dalam filter untuk sistem pemurnian air dan udara, serat karbon dalam konstruksi pesawat dan mobil, logam silikon untuk pelumas, bahkan proses kimia untuk mengekstraksi unsur tanah jarang.
Batubara ada dalam jumlah yang signifikan di seluruh dunia, jauh lebih banyak daripada minyak atau gas. Cadangan batubara di seluruh dunia pada tahun 2018 terhitung selama 132 tahun produksi.
Pentingnya batubara didukung dengan kelimpahannya dan kedekatannya dengan pasar, menjadikan batubara sebagai sumber energi primer terbesar di dunia (berdasarkan konsumsi).
Pentingnya batubara dalam sektor penggunaan listrik khususnya, membuat listrik di dunia lebih banyak ditenagai oleh batubara dibandingkan sumber lainnya. Hal ini berkorelasi dengan harapan hidup, pencapaian, pendidikan, dan pendapatan.
Menurut Asosiasi Pertambangan Nasional AS, batubara merupakan sumber pekerjaan vital yang menciptakan efek positif di seluruh masyarakat dan ekonomi dunia. Penggunaan batubara di beberapa negara, terutama negara berkembang terus mengalami peningkatan, bahkan bentuk energi lain masih belum tersedia.
Pentingnya batubara juga digunakan untuk industri alumina, produksi kertas, dan industri kimia dan farmasi.Produk sampingan batubara juga dapat menghasilkan beberapa produk kimia seperti kreosot naftalena, fenol, dan benzena.
Baca Juga : Wow! Di Lokasi Tambang juga Ada Razia Loh
Tidak hanya itu, terdapat ribuan produk yang menggunakan batubara dan produk sampingannya sebagai komponen, antara lain sabun, aspirin, pelarut, pewarna, plastik, serat seperti rayon dan nilon.