Berdasarkan hasil kalkulasi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Kideco Jaya Agung (Kideco) berhasil masuk ke dalam 10 perusahaan produsen batubara terbesar di Indonesia pada Kuartal I 2021, yakni mencapai total produksi 15,1 juta ton.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Sujatmiko yang menyatakan, realisasi produksi batubara di kuartal I 2021 mencapai 114 juta ton atau setara dengan 23% dari total target produksi sebesar 625 juta ton.
PT Kideco Jaya Agung sendiri berpendapat, besarnya realisasi produksi batubara Indonesia pada tahun ini disebabkan oleh peningkatan prospek bisnis batubara yang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Tak ayal, produsen batubara dalam jumlah besar ini menikmati dampak positif dari tren melonjaknya pasar batubara yang diperkirakan masih lanjut hingga akhir tahun ini. Perlu diketahui, harga batubara ICE Newcastle kontrak Juli 2021 menembus US$ 131 per ton, melonjak 63,75% dibanding akhir tahun 2020.
Baca Juga : Kideco kembali Meraih Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kementerian ESDM mencatat, 10 produsen yang membukukan volume produksi batubara terbesar pada kuartal I 2021 adalah sebagai berikut :
- PT Kideco Jaya Agung sebesar 15,1 juta ton
- PT Kaltim Prima Coal sebesar 14,5 juta ton
- PT Adaro Indonesia sebesar 10,8 juta ton
- PT Borneo Indobara
- PT Berau Coal
- PT Bara Tabang
- PT Arutmin Indonesia sebesar 5 juta ton
- PT Bukit Asam sebesar 4,5 juta ton
- PT Multi Harapan Utama
- PT Ganda Alam Makmur