MinerbaBatubaraIni Kontribusi Pertambangan Batubara Bagi Ekonomi Nasional dan Daerah

Ini Kontribusi Pertambangan Batubara Bagi Ekonomi Nasional dan Daerah

ilmutambang.com – Industri pertambangan batubara merupakan salah satu aset terpenting bagi Indonesia, hal ini terbukti lantaran telah memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara setiap tahunnya. Pendapatan dari sektor ini sangat membantu mengatasi tantangan penerimaan negara akibat pelemahan ekonomi global yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara (Minerba), Irwandy Arif mengatakan, pada tahun 2021 saja pendapatan dari sektor pertambangan minerba mencapai Rp 124,4 triliun. Angka tersebut mencakup pajak, bea keluar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bahkan hingga September 2022, PNBP dari sektor minerba mencapai Rp130 triliun. 

Melihat kontribusi positif yang dihasilkan industri tambang bagi perekonomian, tak heran banyak perusahaan tambang batubara juga aktif membantu menguatkan ekonomi masyarakat sekitar tambang. Hal ini diakui oleh Peneliti Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda. Dia menyatakan, batubara dan energi fosil lainnya telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional dan daerah sekitar tambang.

Baca Artikel  Pertambangan di Luar Angkasa Segera Jadi Kenyataan, Ini Penjelasannya..!

Demi mewujudkan kontribusi bagi perekonomian, Nailul menyarankan perusahaan tambang batubara sebaiknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memajukan ekonomi warga di wilayah pertambangan. Beberapa program yang bisa dilakukan perusahaan tambang seperti  pemberdayaan ekonomi, wirausaha, dan rehabilitasi lahan bekas tambang.

Dia juga menekankan, perusahaan batubara harus memanfaatkan keuntungannya untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. Ia menyarankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia di daerah tambang batubara, termasuk pemberdayaan ekonomi perempuan. 

Lebih lanjut, keterampilan yang dikembangkan di daerah tersebut dapat memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti tenun, purun, batok, rotan, dan lain-lain. Hasil dari kegiatan ini tentunya bisa menciptakan beragam produk kerajinan lokal yang dapat dipasarkan, sehingga memberikan manfaat pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat area pertambangan. 

Baca Artikel  Ini 4 Jagoan Alat Berat Andal dalam Memperbaiki Jalan Rusak di Tambang

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer