ilmutambang.com – Pemerintah telah menetapkan peraturan reklamasi tambang yang wajib dipatuhi oleh seluruh perusahaan pertambangan. Selain mematuhi peraturan reklamasi tambang, perusahaan juga harus menetapkan kriteria keberhasilan reklamasi yang dijalankan, sehingga tidak sembarangan dalam menjalankan kegiatan penambangan.
Reklamasi dilakukan melalui proses yang tercantum dalam peraturan pemerintah tersebut. Mulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan dan evaluasi.
Dalam peraturan reklamasi tambang, terdapat kriteria keberhasilan atas kegiatan tersebut. Kriteria tersebut meliputi standar penatagunaan lahan, revegetasi hingga penyelesaian akhir.
- Penatagunaan Lahan
Perusahaan pertambangan harus memenuhi standar penilaian berupa penataan permukaan tanah dan penimbunan kembali lahan bekas tambang. Juga memenuhi standar penebaran tanah zona pengakaran. Standar pengendalian erosi dan pengelolaan air.
Pada tahap ini perusahaan harus memperhatikan bahwa tanah tidak boleh bercampur dengan partikel tambang seperti batubara.
- Revegetasi
Revegetasi adalah penanaman tanaman penutup (cover crop), penanaman tanaman cepat tumbuh. Kemudian juga standar penanaman tanaman jenis lokal. Juga standar pengendalian air asam tambang.
- Penyelesaian Akhir
Standar penilaian yang digunakan di sini ialah penutupan tajuk dan perawatan. Namun seluruh prosesnya memerlukan peran orang yang berkompeten dan berkapasitas di bidangnya.
Hal tersebut tercantum pada lampiran IV Permen ESDM No.7 Tahun 2014 berkaitan dengan pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang di aktivitas usaha pertambangan.
Kawan tambang, peraturan dan kriteria keberhasilan ini merupakan salah satu upaya penanganan masalah lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan, sehingga mampu mengembalikan fungsi lingkungan seperti sedia kala.