ilmutambang.com – Sudah menjadi rahasia umum, industri pertambangan mengandung banyak risiko keselamatan. Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran yang besar, baik bagi pekerja maupun pengusaha tambang. Itulah mengapa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam industri pertambangan merupakan hal yang sangat penting.
Praktik standar bagi keselamatan dan kesehatan kerja dalam pertambangan memang masih terus berkembang. Praktik standar tersebut terdiri dari:
- Memberikan panduan dan mengkomunikasikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja secara efektif kepada karyawan, kontraktor dan tamu perusahaan.
- Memberikan pelatihan bagi semua karyawan.
- Menetapkan prosedur yang jelas untuk mengidentifikasi dan menilai bahaya dan risiko.
- Memantau dan melaporkan kinerja kesehatan dan keselamatan secara teratur.
Beberapa manfaat bagi pengusaha dan pekerja dengan mematuhi praktik standar ini, di antaranya adalah:
- Pencegahan Insiden
Mengurangi risiko kesehatan jangka panjang, cedera, penyakit dan kematian akibat bahaya dan risiko di tempat kerja. - Perlindungan Finansial
Menghindari denda dan hukuman yang dikeluarkan oleh inspektur atas pelanggaran K3. Mengurangi pengeluaran untuk klaim kompensasi pekerja, tim hukum, jasa humas untuk meredakan pemberitaan negatif. - Reputasi Bisnis
Reputasi yang baik dibangun dengan melakukan Manajemen K3, sehingga lisensi perusahaan untuk beroperasi terjaga dan mampu menarik serta mempertahankan SDM yang berkualitas. - Peningkatan Produktivitas
Lingkungan tempat kerja yang aman akan membuat pekerja lebih fokus untuk mencapai target, sehingga dapat mengurangi keterlambatan penyelesaian proyek, kerusakan peralatan dan kehilangan kesepakatan bisnis. - Penurunan Tingkat Ketidakhadiran Pekerja
Berkurangnya waktu tunda karena ketidakhadiran karyawan akan menekan gangguan dan penundaan operasional. - Standar yang Lebih Tinggi
Lingkungan tempat kerja yang mempraktikkan manajemen keselamatan, kebersihan dan tata graha memiliki standar lebih tinggi. - Perlindungan Aset
Karyawan merupakan aset terbesar perusahaan. Dengan melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan maka perusahaan telah menjaga operasi dan keberhasilannya.
Melihat dari manfaat yang ada, sudah jelas bahwa pendekatan manajemen keselamatan berbasis kesadaran keselamatan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari pengusaha, karyawan, masyarakat dan lingkungannya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap perusahaan tambang menerapkan pendekatan manajemen keselamatan demi meminimalisir risiko kecelakaan di pertambangan.Â