Perusahaan multinasional di bidang teknologi otomasi, robotik, daya dan peralatan listrik berat, ABB tengah berupaya dalam menerapkan konsep zero carbon pada truk tambang.
Perusahaan tersebut memiliki program baru bernama ABB Ability eMine, dengan tujuan untuk mengubah industri tambang menjadi lebih ramah lingkungan.
Saat ini Tesla merupakan salah satu perusahaan yang sukses mempopulerkan mobil listrik dunia. Kendaraan listrik yang dibuat oleh Tesla tidak menghasilkan emisi, dan mampu menempuh ratusan kilometer dalam satu kali charge.
Maka dari itu ABB berupaya untuk mengembangkan teknologi serupa yaitu Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada truk pertambangan.
Salah satu proyek pada program ABB Ability eMine adalah, merancang sistem pengisian baterai listrik berkecepatan tinggi dan dikhususkan untuk truk listrik yang biasa dipakai membawa batu kapur dan batubara.
Proyek tersebut nantinya akan mengeluarkan eMine FastCharge. Hanya butuh waktu 15 menit untuk mengisi kendaraan listrik.
Uji coba untuk truk listrik di area pertambangan sudah dilakukan di Swiss. Hasil akhirnya mengklaim mampu menghemat pengeluaran sekitar 20 persen, jika dibandingkan dengan pemakaian kendaraan berbahan bakar diesel.
Untuk informasi tambahan, ABB berpusat di Zurich, Swiss. ABBÂ kerap menjadi sponsor ajang adu kencang jet darat masa depan yaitu Formula E sejak tahun 2018.Â
ABB Indonesia baru baru ini mendapat penghargaan Best Companies to Work for In ASIA 2021 dari HR Asia.
Baca Juga :Â Seabad Sudah Komatsu Menjadi Produsen Alat Pertambangan
Country Managing Director ABB Indonesia Michael Hose menyampaikan, adanya penghargaan tersebut menunjukkan keberhasilan ABB Indonesia melalui tantangan selama pandemi.
Selama pandemi ABB Indonesia memberikan fleksibilitas pada karyawannya untuk work from home (WFH), dengan tujuan agar produktivitas serta kesehatan terjaga.