Sejarah mengungkapkan, Tambang Salomo dibangun pada zaman Alkitab dan terletak diantara kamp-kamp manufaktur tembaga yang ditemukan di Timna, Israel. Menurut kepercayaan rakyat setempat, sejarah dibangunnya Tambang Salomo dilakukan pada masa pemerintahan Raja Daud dan Sulaiman pada abad ke-10 SM.
Terbentuknya Tambang Salomo dibalik catatan Alkitab, tertulis pada 2 Samuel 8:13 yang menuliskan bahwa David melakukan perjalanan bermil-mil ke luar Yerusalem dan berpartisipasi dalam konflik yang terjadi di padang pasar.
Ayat Alkitab tersebut dipercaya menjadi salah satu bukti sejarah bahwa Tambang Salomo menjadi jejak tambang tembaga yang dibuka David melihat di zaman kuno, tembaga adalah zat yang sangat langka dan sangat menantang untuk diproduksi.Â
Sejarah Tambang Salomo juga dilihat dari penemuan kompleks benteng dan pos jaga militer yang kemungkinan digunakan untuk kebutuhan militer dan volatilitas besar pada saat itu. Dilihat dari rute perdagangannya yang termasuk ke dataran pantai Mediterania, dataran tinggi Edom Utara, dan Yudea.
Dalam menelisik sejarah Tambang Salomo, para peneliti juga menemukan tumpukan kotoran dan massa tulang hewan di kandang ternak yang terawetkan, bangunan yang diduga sebagai pos jaga militer, hingga pakaian dan pola makan para penambang Salomo yang menunjukkan peradaban hierarkis yang kompleks.Â
Baca Juga :Â Menelisik Awal Mula Kegiatan Tambang di Dunia
Para peneliti mengungkapkan, penemuan-penemuan sejarah dari Tambang Salomo ini sesuai dengan catatan Alkitab tentang pertempuran yang terjadi dengan masyarakat beradab dan terstruktur di selatan Laut Mati.