Stakeholder management steering tentu bukan hal yang asing di kalangan pengusaha bidang pertambangan.
Stakeholder adalah seluruh pihak, individu atau kelompok masyarakat, atau komunitas yang memiliki kepentingan serta hubungan dengan perusahaan/organisasi, dan permasalahan yang tengah mencuat.
Stakeholder adalah orang yang berkepentingan atau berminat dalam sebuah perusahaan. Hal ini dapat terkait dengan finansial dan berbagai kepentingan lainnya, baik secara negatif maupun positif.
Stakeholder berperanan penting dalam sebuah organisasi, yaitu untuk mengembangkan tujuan baik secara aktif maupun pasif.
Oleh karenanya, pengaturan manajemen pemangku kepentingan harus memastikan stakeholder dilibatkan secara tepat dalam berbagai aspek, seperti program, proyek, atau portofolio. Tujuannya yaitu untuk:
- Memastikan pandangan dan sikap stakeholder
- Memaksimalkan dukungan terhadap stakeholder
- Meminimalisir dampak yang tidak mendukung stakeholder
- Memengaruhi stakeholder menjadi pendukung pekerjaan
Stakeholder dapat dibagi menjadi dua bagian:
1. Stakeholder Primer
Stakeholder primer terkait langsung dengan penyusunan proyek, program dan kebijakan. Mereka penentu utama dalam pengambilan keputusan. Stakeholder primer adalah:
- Masyarakat dan tokoh masyarakat yang memperoleh manfaat, maupun terkena dampak dari program, proyek dan kebijakan perushaan.
- Manajer publik atau lembaga publik yang bertanggung jawab dalam mengimplementasi maupun mengambil keputusan.
2. Stakeholder Sekunder
Stakeholder sekunder adalah eksekutif sesuai level-nya, atau legislatif dan instansi, yang memiliki kewenangan secara legal untuk mengambil keputusan. Stakeholder sekunder adalah:
- Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berhubungan di bidang terkait dengan rencana, manfaat dan dampak yang muncul.
- Lembaga pemerintah yang terkait dengan permasalahan.
- Lembaga usaha dan pengusaha yang terkait dengan permasalahan.
- Lembaga pendidikan tinggi, yang mempengaruhi pemerintah di dalam pengambilan keputusan.
- Lembaga pemerintah daerah yang tidak memiliki tanggung jawab secara langsung.
Di dalam dunia bisnis pertambangan, Stakeholder dibagi menjadi dua kelompok, yaitu internal stakeholder dan external stakeholder.
Stakeholder Internal:
- Manajemen dan top executive
- Keluarga pegawai
- Pegawai
- Pemegang saham
Stakeholder external:
- Pemerintah
- Kompetitor
- Pers
- Komunitas
- Distributor
- Bank (creditor)
- Pemasok
- Konsumen
Kawan tambang, stakeholder adalah kelompok atau perorangan yang berperan penting pada suatu perusahaan. Mereka dapat menentukan maju tidaknya suatu perusahaan.
Dalam industri pertambangan, masyarakat bisa saja terkena dampak negatif atau positif akibat aktivitas pertambangan. Maka dari itu, perusahaan harus membuat sebuah penataan yang tepat bagi mereka.