Nikel Indonesia jadi incaran dunia? Indonesia merupakan surga komoditas nikel di dunia. Cadangan dan sumber daya nikel Tanah Air kita termasuk yang terbesar di dunia, yaitu mencapai 52 persen dari total cadangan nikel dunia.
Melihat potensi nikel yang cukup melimpah, tak heran komoditas tambang nikel ini banyak dicari oleh berbagai negara di dunia.
Merujuk Australia Department of Industry, Innovation and Science, permintaan nikel dunia tahun 2022 mencapai 2,9 juta ton. Lembaga riset itu juga mengatakan, diperkirakan pada 2023 ini konsumsi nikel meningkat sebesar 5,3 persen atau sebanyak 3 juta ton, dan 2024 sebesar 4,2 persen atau sebanyak 3,1 juta ton.
Banyak juga ya Kawan permintaan terhadap nikel. Tapi, Kawan Tambang sendiri sudah tahu apa itu nikel? Dan kenapa sih permintaan dunia terhadap nikel sangat tinggi? Nah untuk tahu jawabannya, langsung yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Nikel adalah salah satu unsur kimia metalik, dalam tabel periodik diberi simbol Ni dan nomor atom 82. Nikel adalah logam yang banyak digunakan, misalnya untuk pembuatan peralatan dapur, stainless steel, baterai, alat kesehatan dan yang lainnya.
Seperti yang dijelaskan di atas, Indonesia memiliki sumber daya nikel yang cukup besar. Tambang nikel tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Mulai dari Sulawesi, yang hingga kini masih menjadi pusat pertambangan nikel, sampai ke Maluku dan Papua.
Beberapa wilayah di Sulawesi bahkan berkembang pesat menjadi pusat tambang nikel yang penting.
Beberapa lokasi tambang nikel di Sulawesi antara lain:
- Luwu, Sulawesi Selatan
- Soroako, Sulawesi Selatan
- Kolaka, Sulawesi Tenggara
- Morowali, Sulawesi Tengah
Lokasi tambang nikel di Maluku dan Papua yaitu:
- Halmahera, Maluku Utara
- Ternate, Maluku Utara
- Pulau Gag, Papua
Tidak dapat dipungkiri, tambang nikel tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, potensi dan perkembangan bisnis nikel ini semakin terbuka lebar dan berkembang pesat.