Berita TambangPelajari Yuk 6 Metode Pengeboran di Industri Pertambangan

Pelajari Yuk 6 Metode Pengeboran di Industri Pertambangan

Metode Pengeboran di Pertambangan – Pengeboran di industri pertambangan bertujuan untuk mengeksplorasi, memproduksi, pembukaan lahan, dan juga geoteknik.

Teknik pengeboran merupakan cara membuat lubang menggunakan mata bor untuk kegiatan pertambangan. Pengeboran dilakukan dengan menggunakan mata bor, yang berfungsi untuk membuat lubang di batu.

Semakin canggihnya teknologi, teknik pengeboran makin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Dalam pengeboran tambang menerapkan rekayasa, yang meliputi: Kekerasan (hardness), Abrasivitas (abrasiveness), Tekstur (texture), Struktur (structure) dan Kendali (control drillbility).

Industri pertambangan memakai berbagai teknik pengeboran untuk tujuan tertentu. Beberapa teknik pengeboran tambang yang ada di industri tambang:

1. Auger Drilling

Metode Auger Drilling melibatkan rotasi manual sekrup heliks ke tanah. Pengeboran ini merupakan teknik pengintaian geokimia awal, yang memakai tanah yang lebih lembut agar mudah menemukan tempat pemasangan bor yang lebih besar.

Baca Artikel  Sekilas Tentang K3 di Dunia Pertambangan

Baca Juga: Memanas! Harga Batubara Naik Hampir 5%

2. Rotary Air Blasting

Metode ini menggunakan piston untuk menggerakan “palu”, yang menggerakan mata bor ke dalam batu. sehingga menjadi serpihan, dan dapat diangkat ke permukaan lewat udara terkompresi. Namun sampel geologis akan mengalami air blasting.

3. Aircore

Aircore menggunakan mata bor tiga blade dengan batang bor berlubang. Kemudian udara terkompresi ditiupkan ke batang bor yang mengangkat material ke permukaan dan tidak terlalu terkontaminasi Metode ini memang lebih lambat dari Rotary Air Blasting, namun lebih presisi.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer