Selasa, September 17, 2024
Berita TambangMemanas! Harga Batubara Naik Hampir 5%

Memanas! Harga Batubara Naik Hampir 5%

Pada Selasa (19/4/2022) harga batubara tidak mau berdiam diri lama-lama, kembali naik. Menguat 4,97% dibandingkan hari sebelumnya. Membuat harga kontrak Mei ditutup di US$ 336 per ton.

Padahal Senin (18/4/2022) harga batubara tidak mengalami pergerakan harga. Kenaikan harga batubara ini juga memperpanjang level harga di atas US$ 300 yang sudah tercatat sejak sepekan lalu.

Sedangkan secara keseluruhan, harga batubara masih naik 0,42% point to point dalam sepekan. Sementara dalam sebulan, harga batubara melonjak 40% dan melesat 258% dalam setahun.

Meskipun harga batubara meroket terus, harga ini terbilang masih murah jika dibandingkan dengan gas. Padahal harga gas alam Amerika Serikat melonjak 10% menjadi US$ 8,05 per MMBTU.

Baca Artikel  Kembali Menguat, Harga Batubara Naik 2,64%

Pasokan batubara diperkirakan ke depan ini semakin ketat, karena banyaknya negara yang beralih ke batubara setelah harga gas melonjak tajam.

Baca Juga: Mengenal Briket Batubara, Energi Alternatif Pengganti Minyak

Negara-negara di kawasan Balkan, yang berada di Eropa tenggara, misalnya Macedonia Utara saat ini memperbanyak penggunaan batubara untuk pembangkit listrik karena harga gas melambung.

Euracoal mencatat di 2020 total pasokan batubara energi tinggi di Uni Eropa mencapai 146 juta ton, yaitu 57 juta ton diproduksi sendiri sementara 89 juta ton diimpor.

Kenaikan harga batubara masih dipicu oleh keputusan Uni Eropa dan Jepang yang melarang impor batubara dari Rusia. Padahal, pasokan batubara sebelumnya sudah ketat karena produsen utama seperti Indonesia, Australia dan Afrika Selatan tengah mengalami persoalan produksi akibat cuaca dan masalah logistik.

Baca Artikel  Saham Perusahaan Bos Kideco Tercatat Cuan, Tertarik Beli?

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer