Peran Penting Batubara dalam Revolusi Industri & Modernisasi

Batubara termal hingga batubara kokas turut memainkan peranan penting dalam perkembangan revolusi industri dan modernisasi dunia dengan terus menjadi bahan bakar di beberapa negara ekonomi terbesar di dunia. 

Sejak tahun 1750, batubara sudah berperan sebagai penyedia bahan bakar mesin uap. Pada waktu itu, batubara sudah menjadi bahan bakar yang efisien untuk mengubah bijih besi menjadi besi yang andal. Bahkan pada 1781, besi yang dihasilkan dari batubara telah dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan di seberang Sungai Severn, Inggris.

Peran batubara kemudian terus berkembang hingga digunakan sebagai bahan bakar di pabrik pembuatan kapas. Batubara menjadi bahan bakar dari mesin piston kerja ganda James Watt di tahun 1757-1827.

Batubara berperan penting sebagai roda perekonomian di awal-awal revolusi industri abad ke-19, khususnya bagi negara-negara Eropa. Batubara digunakan untuk menggerakkan mesin, lokomotif dan kapal uap sehingga meningkatkan produktivitas dan distribusi barang, kereta pos, hingga kapal terusan. 

Baca Juga : Sah! Wajah Pertambangan harus Siap hadapi Era Digitalisasi

Batubara kemudian menjadi komoditas yang termasuk dalam jangkauan ekspor negara-negara Eropa, dan jumlahnya terus meningkat seiring dengan permintaan dari negara-negara lainnya yang ingin turut melakukan pembangunan infrastruktur. Lalu lintas perdagangan internasional pun menjadi semakin ramai. 

Di zaman modern seperti sekarang ini, dunia juga masih berlomba-lomba menjadi yang paling modern dengan teknologi dan batubara tetap menjadi bahan baku utamanya. Batubara telah mengawali terjadinya revolusi industri dan tetap diburu di era modern saat ini sebab komoditas ini telah turut berkontribusi dalam mengatasi krisis ekonomi global.