Di masa sekarang ini wajah pertambangan dituntut harus mampu beradaptasi dan menghadapi revolusi industri 4.0 atau yang akrab disebut dengan konsep era digitalisasi. Dimana komponen yang mencakup konsep tersebut meliputi energi yang berkelanjutan, mobilitas cerdas, hidup sehat, keamanan sipil, dan penggunaan teknologi di tempat kerja.
Dampak yang paling terasa ketika menyatu dalam era digitalisasi adalah terjadinya suatu perubahan sistem teknologi yang dapat mempengaruhi beberapa sektor industri di berbagai penjuru dunia, termasuk dunia tambang.
Saat ini, perubahan industri 4.0 pada sektor pertambangan sudah diterapkan di berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia. Contoh penerapannya di PT Freeport Indonesia (PTFI) yang memanfaatkan remote control dengan mengoperasikan loader kendali jarak jauh yang bernama Minegem.
Dalam sistem operasinya, Minegem Operation dikendalikan dari pusat kendali ruang control tambang DOZ Mine. Minegem Operation dianggap menguntungkan produktivitas PTFI, di antaranya meningkatkan efisiensi kerja dan efektifitas kinerja dan produktivitas penambangan yang dilakukan PTFI.
Di samping itu, Minegem juga dapat meningkatkan dan menerapkan aspek keselamatan terhadap sebagian pekerja yang mengoperasikan loader di Kawasan DOZ Mine PTFI tersebut.
Baca Juga : 5 Kegiatan Perusahaan Tambang yang Berikan Segudang Manfaat
Tak hanya minegem PTFI, beberapa perusahaan jasa konsultan tambang juga menerapkan jasa survei dan pemetaan yang dilakukan dengan metode scanning (QEM-SCAN) dan survey foto udara dengan pesawat tanpa awak (UAV).