ilmutambang.com – Wheel loader merupakan alat berat yang digunakan untuk mengangkut atau membawa beberapa material tambang seperti batubara, nikel, logam tanah jarang dan lainnya. Semua barang tambang tersebut nantinya akan dimasukkan ke dump truck.
Wheel loader adalah alat berat yang paling sering ditemukan di berbagai lokasi pekerjaan konstruksi pertambangan.
Sekilas Wheel loader mirip dengan alat berat lainnya, yaitu Shovel dozer. Namun Shovel dozer mempunyai roda dari rantai. Sedangkan Wheel loader mempunyai roda yang terbuat dari karet atau ban.
Fungsi Wheel Loader
Biasanya alat berat ini digunakan di daerah yang permukaannya lebih rata, keras, serta kering dan tidak licin.
Beberapa fungsi Wheel loader, yaitu:
- Land clearing
Membersihkan lokasi pekerjaan konstruksi atau lapangan tempat proyek konstruksi.
- Penggusuran
Menggusur tanah yang ada dalam jarak jangkau yang relatif dekat.
- Perataan
Meratakan berbagai timbunan tanah dan mengisi berbagai galian tanah.
- Stripping
Mengupas atau menggaruk bagian tanah yang tidak bagus.
- Finishing
Meratakan bagian permukaan dari bidang tanah yang rata.
Jenis Wheel Loader
Ada beberapa jenis loader yang paling banyak digunakan di pembangunan konstruksi.
- Compact Wheel Loader
Jenis ini dirancang untuk digunakan selama proses produksi, terutama di lokasi kerja yang sempit.
- Small Wheel Loader
Jenis ini cocok dioperasikan di wilayah yang sempit karena lebih fleksibel serta lebih mudah untuk dipindahkan.
- Medium Wheel Loader
Jenis yang satu ini dapat dimodifikasi sehingga akan meningkatkan produktivitas operator yang memakainya.
- Large Wheel Loader
Jenis ini mempunyai mesin yang kuat serta dirancang khusus untuk digunakan di dunia industri. Jenis yang satu ini menawarkan efisiensi yang optimal.
Bagaimana Perawatan Wheel Loader?
Wheel Loader perlu selalu dirawat supaya selalu siap melaksanakan operasi beratnya. Perawatannya terbagi dalam dua kategori, yaitu corrective maintenance dan preventive maintenance.
- Preventive Maintenance
Perawatan untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya kerusakan pada loader. Yang termasuk dalam perawatan ini adalah:
- Periodic maintenance
Perawatan yang dilakukan ketika mesin loader sudah beroperasi atau digunakan dalam jangka waktu tertentu. - Scheduled overhaul
Perawatan pada suatu jeda waktu, sesuai dengan standar maintenance yang dibutuhkan oleh setiap komponen. - Condition based maintenance
Perawatan ini berdasarkan kondisi loader yang dapat diketahui dari berbagai program yang dilakukan, antara lain adalah pemeriksaan mesin, analisa pelumas, pemeriksaan harian, dan pemeliharaan undercarriage.
- Corrective Maintenance
Perawatan ini dilakukan untuk mengembalikan mesin ke kondisi semula melalui penyetelan atau perbaikan pada berbagai komponennya. Misalnya perawatan pencegahan, perawatan berupa service yang terbagi menjadi beberapa jenis perawatan yang berbeda, yaitu:
- Breakdown maintenance
Perawatan ini dilakukan pada unit Wheel Loader yang mesinnya mengalami kerusakan sehingga sudah tidak bisa dioperasikan. - Repair and adjustment
Perawatan khusus untuk memperbaiki mesin atau alat yang kerusakannya belum parah.
Kawan tambang, jika perbaikan tidak segera dilakukan, kerusakan akan menjadi semakin parah dan dapat membahayakan keselamatan. Selalu pastikan Wheel Loader telah melalui proses pengecekan sebelum dioperasikan.