Pertambangan berkelanjutan berkontribusi pada peradaban – Bisnis sektor pertambangan tanpa kita sadari banyak memberikan dampak perkembangan yang positif bagi kehidupan kita.
Dampak positif yang kita rasakan bagi kehidupan sosial dan ekonomi sehari-hari yaitu pola hubungan, gaya hidup, cara berpikir, lapangan kerja dan tingkat pendapatan. Selain itu, sektor ini juga turut berpartisipasi dalam mempengaruhi kehidupan dan peradaban manusia.
Aktivitas dalam industri pertambangan merupakan bagian integral dari kehidupan modern, operasi keuangan dan bisnis. Oleh sebab itu seiring berkembangnya zaman, keberlanjutan dalam proses pertambangan menjadi semakin penting. Maka keberlanjutan atau sustainability selalu menjadi pertimbangan utama dalam industri pertambangan.
Melalui Perpres No 59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals).
Pemerintah menetapkan bahwa pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial bermasyarakat dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
Kemauan politik pemerintah, yakni pembangunan tidak lagi semata difokuskan pada pertumbuhan ekonomi dan pemerataan sosial, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Tantangan dalam Industri pertambangan berkelanjutan berfokus pada tiga bidang prioritas, yaitu mengatasi dampak lingkungan, ekonomi, kesehatan dan sosial, juga masalah kesehatan dan keselamatan pekerja.
Tantangan tersebut dapat dijawab dengan dengan menerapkan hirarki mitigasi kerusakan lingkungan yang terdiri dari avoid (hindari), minimize (meminimalkan) dan offset (ganti rugi).
Baca Juga: 7 Pengusaha Tambang Batubara Indonesia, Hartanya Triliunan!
Tidak lupa, perusahaan pertambangan sudah seharusnya memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal agar pertambangan dapat berjalan baik.
Keberadaan industri dan perusahaan tambang di tengah-tengah masyarakat secara tidak langsung merupakan wujud dan partisipasi dalam peningkatan perkembangan pembangunan masyarakat.
Perusahaan dan masyarakat yang bermukim di sekitarnya, merupakan dua komponen yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Kedua komponen tersebut saling membutuhkan.
Sebaliknya, masyarakat memerlukan perusahaan dalam meningkatkan perekonomian termasuk pembangunan daerahnya. Oleh karena itu, eksistensi perusahaan-perusahaan pertambangan tak dapat dipungkiri memiliki dampak sosial terhadap masyarakat di sekitarnya.