Perusahan induk Kideco yaitu PT Indika Energy (INDY) Tbk menggencarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, dengan kapasitas 500 MWp. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Perusahaan induk Kideco tersebut telah memulai proyek PLTS atap tersebut sejak Maret 2021, sebagai salah satu proyek pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Proyek PLTS atap ini dilakukan di wilayah anak perusahaannya, yaitu Kideco Jaya Agung.
Joint venture untuk PLTS atam telah dibentuk pada awal tahun. Indika Energi berharap pada 2025 sudah bisa memiliki proyek 500 MWp.
CEO Indika Energy Aziz Armand memperkirakan, capex atau belanja modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut sekitar US$250-US$350 juta.
Perusahaan induk Kideco ini juga mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) pada Maret 2021 silam.
Perusahaan penyedia tenaga surya terintegrasi itu dibentuk dengan kemitraan bersama pengembang solusi tenaga surya terdapat asal India, yaitu Fourth Partner Energy. Indika memegang menjadi pemegang saham dengan porsi 51 persen di EMITS.
“Sudah mulai sejak Maret 2021. Sudah mulai kami terapkan dan dipasang di operasional kami,” terang Aziz.
Adanya EMITS, Indika menargetkan masyarakat yang ingin menggunakan energi surya sebagai sumber listrik. Tujuan tersebut merupakan upaya dari diversifikasi bisnis non batubara perusahaan.
Baca Juga : Dukung Energi Bersih! Kideco Bangun PLTS di Paser
Diversifikasi bisnis non batubara perusahaan, juga menjadi dorongan bagi perusahaan induk Kideco ini untuk terus berupaya menerapkan EBT.
Dengan begitu, INDY juga dapat berkontribusi lebih terhadap target pemerintah atas bauran EBT sebesar 23 persen di tahun 2025.