Pertambangan adalah salah satu industri yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan Indonesia. Banyak perusahaan pertambangan yang ada di Indonesia dengan berbagai jenis hasil.
Saat akan melakukan pertambangan di suatu daerah, secara umum ada beberapa hal yang harus dibangun lebih dulu. Proyek pembangunan ini merupakan pendukung proses eksplorasi bahan tambang. Setelah mendapatkan izin usaha pertambangan dan sebelum memulai produksi. Maka tahap konstruksi tambang ini dilakukan.
Tahap konstruksi ini bertujuan untuk mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan penambangan, pengolahan, pengangkutan dan pemasaran bahan galian.
Tahap konstruksi tambang harus memperhatikan aspek lingkungan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Beberapa struktur bagunan yang harus dibangun dalam tahap konstruksi tambang ini, antara lain:
1. Jalan untuk Akses/sistem Transportasi
Jalan berfungsi untuk menghubungkan lokasi tambang dengan fasilitas lainnya, seperti pelabuhan, bengkel, kantor, kamp akomodasi dan lain-lain. Jalan ini juga digunakan sebagai jalur mengangkut bahan galian dari lokasi penambangan ke fasilitas pengolahan atau pemasaran.
2. Fasilitas Penghancuran dan Pemrosesan
Fasilitas berupa crusher, mill, concentrator, smelter, refinery, dan lain-lain ini berfungsi untuk mengolah bahan galian menjadi produk yang siap dipasarkan atau digunakan lebih lanjut.
3. Fasilitas Pemuatan dan Penyimpanan
Fasilitas berupa stockpile, silo, bin, hopper, conveyor dan lain-lain ini berfungsi untuk menampung produk hasil pengolahan sebelum diangkut ke pelanggan atau pasar.
4. Fasilitas Pelabuhan/jetty
Fasilitas berupa dermaga, jetty, crane, conveyor, dan lain-lain ini berfungsi untuk mengirimkan produk hasil pengolahan ke pelanggan atau pasar melalui jalur laut. Fasilitas ini didesain dengan mempertimbangkan kapasitas angkut, kualitas produk, keselamatan kerja dan dampak lingkungan.
5. Fasilitas Listrik
Fasilitas berupa pembangkit listrik (diesel generator, PLTA, PLTS), jaringan transmisi dan distribusi (trafo, kabel), sistem kontrol dan proteksi (switchgear, relay) dan lain-lain ini berfungsi untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan untuk operasi tambang dan fasilitas lainnya.
Kawan tambang, itulah beberapa hal yang harus dibangun dalam tahap konstruksi tambang. Sehingga kegiatan penambangan dapat berjalan sesuai dengan rencana besarnya.