Artificial Intelligence (AI) atau bisa disebut juga sebagai kecerdasan buatan memiliki segudang kecanggihan, terutama dalam mendukung Revolusi Industri 4.0 pada pertambangan.
View this post on Instagram
Revolusi Industri 4.0 merupakan perpaduan sejumlah teknologi menjadi satu kesatuan. Saat ini keberadaan AI menjadi pusat perhatian dalam Revolusi Industri 4.0.
Secara garis besar, AI sendiri adalah kemampuan mesin atau robot yang mampu melakukan simulasi fungsi kognitif yang dimiliki oleh manusia.
Adanya AI sebagai bagian dari Revolusi Industri 4.0 diprediksikan akan mengubah dunia pertambangan setidaknya pada 30 tahun yang akan datang. Penerapan AI dalam pertambangan mayoritas akan diberlakukan pada otomatisasi dan machine learning.
Pasalnya konsep AI beroperasi seperti mendapatkan informasi, lalu mengolahnya, serta mengeksekusi informasi, dan melakukan koreksi atas kesalahan yang mungkin terjadi.
Penerapan AI pada otomatisasi di pertambangan adalah dalam proses pengerjaan tugas dalam jumlah besar dan berulang yang biasa dilakukan oleh manusia.
Otomatisasi oleh AI akan berbeda dengan konvensional, karena AI memiliki kemampuan beradaptasi dalam kondisi tertentu, yang tidak bisa dilakukan oleh mesin konvensional.
Sebelumnya, dengan menerapkan teknologi otomatisasi pada area pertambangan dapat membuat proses penambangan jauh lebih aman dan nyaman. Dengan kehadiran AI akan membuat hal tersebut bisa berada di level tertinggi.
Baca Juga : Digitalisasi Tambang dalam Revolusi Industri 4.0 Kideco
Tidak hanya itu, kita dapat lebih mudah melakukan kontrol yang khususnya pada kesehatan pekerja, yang saat ini tidak bisa dilakukan secara otomatis.
Sementara untuk machine learning, adalah sistem yang mampu bekerja atau beroperasi tanpa harus diprogram terlebih dahulu. Sebagian besar dari sistem ini mencakup pemrosesan bahasa dan robotik.
Kecanggihan AI lainnya adalah dapat memprediksi terjadinya kerusakan mesin atau peralatan, pergerakan tanah dan deteksi resiko material berbahaya dengan melakukan analisis pada data yang sudah dikumpulkan. Penerapan AI pada kegiatan pertambangan juga dikatakan dapat menghemat energi listrik.