Senin, Oktober 7, 2024
Berita TambangTanaman Fitoremediasi, Solusi Menjaga Lingkungan Pertambangan

Tanaman Fitoremediasi, Solusi Menjaga Lingkungan Pertambangan

Menjaga Lingkungan Pertambangan – Salah satu upaya untuk memperbaiki lahan bekas pertambangan adalah dengan memanfaatkan berbagai tanaman fitoremediasi. Tanaman ini dinilai mampu untuk menghilangkan dan menyerap berbagai kontaminan logam berat di sekitar wilayah pertambangan.

Fitoremediasi merupakan berbagai tanaman hijau seperti rempah (contohnya, thlaspi Caerulescens, Brassica Juncea, Helianthus annuus) dan tanaman berkayu (contohnya, Salix spp, Populus spp). 

Selain tanaman di atas, berikut tiga tiga tanaman fitoremediasi yang bisa kamu tanam di pertambangan: 

  1. Tanaman Air

Tumbuhan air, seperti kangkung air, diyakini memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada tanaman lain untuk melakukan penyerapan kontaminan logam berat di lahan bekas pertambangan. .

  1. Tumbuhan Paku Air
Baca Artikel  Dunia Beri Sanksi Ke Rusia, Nikel Indonesia Berkah

Sebuah penelitian oleh Marike Mahmud dan tim pada tahun 2012 lalu menemukan beberapa tumbuhan seperti tumbuhan paku air, tumbuhan keladi tikus, talas batang merah, rumput kerbau, dan talas batang hijau dapat dijadikan tanaman fitoremediasi.

Berdasarkan penelitian tersebut, 5 jenis tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai media fitoremediasi di lokasi tambang emas tradisional, karena dapat mengakumulasi merkuri dalam jumlah yang cukup banyak dari jenis-jenis lainnya.

  1. Tanaman Purun Tikus

Tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis) juga dapat digunakan dalam metode fitoremediasi. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Belami, L dan tim pada tahun 2014 lalu, 3 kg purun tikus dapat menurunkan logam berat merkuri (Hg) pada lahan bekas pertambangan hingga 99,84% pada hari ke–15. 

Baca Artikel  Pesona Indah Danau Kaolin Bekas Area Pertambangan

Selain berbagai tanaman di atas, beberapa tanaman lain juga mulai diteliti untuk melihat kemampuan penyerapan terhadap logam. Dengan begitu, tanaman fitoremediasi bisa lebih bervariasi di masa depan.

Jika kamu tertarik dengan informasi seperti ini, atau informasi tambang batubara lainnya bisa mengunjungi website Ilmu Tambang untuk eksplorasi lebih jauh. Atau bisa juga follow instagram @ilmutambang.id untuk mengetahui update seputar isu tambang lainnya.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer