Bila sebelumnya PT Kideco Jaya Agung membidik target produksi batubara pada 2021 sebesar 30 juta ton, kini target produksi dari emiten yang merupakan anak usaha dari PT Indika Energy Tbk (INDY) tersebut meningkat jadi 35,7 juta ton.
Meningkatnya target produksi Kideco ini sesuai dengan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang diajukan oleh INDY dan telah disetujui oleh pemerintah. Jumlah sebesar 35,7 juta ton ini merupakan bagian dari total target INDY pada 2021 yang sebesar 37,3 juta ton dan 1,6 juta ton lainnya berasal dari PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).Â
Sepanjang Januari-Juni 2021 lalu, Kideco telah mencatatkan realisasi produksi sebesar 18,2 juta ton atau naik 7,7% dibanding realisasi produksi Kideco periode sama tahun lalu yang sebesar 16,9 juta ton.
Dari sisi penjualan, Kideco juga mengalami kenaikan volume penjualan batubara sebesar 8,5% yoy dari 16,6 juta ton menjadi 18,1 juta ton pada semester I 2021. Dari volume tersebut, Kideco memasarkan 6,4 juta ton atau 35% diantaranya untuk kebutuhan domestik, dan 11,7 juta ton untuk ekspor ke China, India, dan negara-negara Asia Tenggara.
Selain mencatatkan kenaikan volume penjualan, pada semester I 2021 Kideco juga mengalami kenaikan harga jual rata-rata batubara sebesar 21,9% yoy dari US$39,8 menjadi US$48,6 per ton.Â
Baca Juga :Â Berkat Kideco Kini INDY Kantongi Laba Bersih US$12 Juta
Secara konsolidasi, Kideco menyumbang 62,5% dari total pendapatan induk usahanya, INDY yang mencapai US$1,28 miliar.Â