MinerbaBatubaraSemester 1 2023, Volume Produksi Batubara Nasional Capai 359 Juta Ton

Semester 1 2023, Volume Produksi Batubara Nasional Capai 359 Juta Ton

ilmutambang.com – Pada semester I 2023, produksi batubara nasional mengalami kenaikan, mencapai 359,42 juta ton. Jumlah tersebut berhasil melampaui produksi pada periode Januari-Juni 2022 lalu, yaitu sebesar 294,37 juta ton.

Sedangkan pada periode yang sama, sebanyak 116,7 juta ton batubara dijual ke pasar ekspor. Sementara 71,06 juta ton batubara disetorkan untuk kewajiban pemenuhan dalam negeri, Domestic Market Obligation (DMO). 

Kenaikan produksi batubara di semester pertama 2023 ini didorong oleh beberapa faktor. 

Pada paruh pertama 2023 ini, selain faktor cuaca, faktor permintaan dari pasar ekspor menguat, yaitu Tiongkok dan India. 

Sementara sampai akhir tahun nanti, diharapkan produksi batubara nasional dapat mencapai 694,50 juta ton. Sedangkan ekspor batubara direncanakan sebesar 460,00 juta ton dan DMO 176,80 juta ton.

Baca Artikel  Perlukah Digitalisasi dalam Industri Pertambangan?

Dengan naiknya target ini, sudah 812 perusahaan tambang batubara yang disetujui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) mereka, 65% dari perusahaan tersebut mengajukan kenaikan produksi batu bara.

Dicatat juga bahwa konsumsi batubara dalam negeri lebih tinggi 7% dari 2022, hal tersebut menyebabkan target ekspor batubara lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Secara keseluruhan diperkirakan cadangan batubara Indonesia tercatat mencapai 34,87 miliar ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 50 tahun ke depan. 

Kawan tambang, naiknya volume produksi batubara nasional tahun ini, sebanyak 176,8 juta ton direncanakan untuk konsumsi dalam negeri. Sedangkan, 517,7 juta ton lainnya akan diekspor. 

Baca Artikel  Agar SMKP Sesuai Standar, Perusahaan Perlu Terapkan 6 Elemen K3 Ini Ya..

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer