ilmutambang.com – Limbah tambang merupakan semua jenis bahan sisa hasil kegiatan penambangan. Limbah tersebut biasanya berupa tailing, logam tanah jarang, lumpur, slag dan lain sebagainya. Bagaimana dengan limbah pertambangan emas?
Banyak yang berasumsi, limbah tambang berpotensi merusak lingkungan dan ekosistem di sekitarnya. Padahal faktanya limbah ini bermanfaat lho untuk banyak hal, tak terkecuali limbah tambang emas.
Dalam kegiatan pertambangan emas, limbah tambang tersebut dapat diolah dan menghasilkan emisi yang rendah, bahkan sampai tingkat zero waste. Berikut ini beberapa pengolahan dan manfaat limbah dari kegiatan pertambangan emas:
- Sebagai Material Konstruksi
Limbah tambang seperti lumpur, slag, taling dan sebagainya itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Misalnya slag dapat digunakan untuk pembuatan agregat beton dan sandblasting.
Lumpur halus dapat digunakan untuk pembuatan konstruksi tambang di bawah tanah agar menjadi lebih kuat. Sedangkan taling dapat dijadikan bahan konstruksi berupa genteng, paving blok dan batu bata.
- Sebagai Pembangkit Listrik
Limbah tambang berupa gas seperti Sulfur dioksida (SO2) dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik yang efisien dan meminimalisir pembuangan gas residu di lingkungan serta memperkecil biaya produksi listrik.
- Sebagai Bahan Baku Pabrik Semen
Limbah tambang jenis B3 seperti batu kaca yang mengandung sulfida, logam oksida, silikon dioksida dan lain sebagainya. Umumnya itu dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan semen.
- Penggunaan Kembali dengan Proses Daur Ulang
Limbah tambang dapat didaur ulang menjadi material lainnya, seperti bag filter dan masker bekas, yang kemungkinan besar masih mengandung logam berharga di dalamnya.
Demikianlah ulasan mengenai pengolahan dan pemanfaatan limbah pertambangan emas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Kawan Tambang semua ya!