ilmutambang.com – Sebelum batubara dianalisis di laboratorium, biasanya sampel batubara diambil baik dari tambang maupun stockpile dan terlebih dahulu dilakukan preparasi.
Preparasi sampel adalah pengurangan berat serta ukuran dari gross sampel, sampai pada berat serta ukuran yang cocok untuk analisa di laboratorium.Â
Lalu yang menjadi pertanyaan, kenapa perlu melakukan preparasi sampel batubara? Preparasi sampel dilakukan untuk menentukan moisture dan general analysis biasanya mencakup pembagian dan pengurangan. Hal ini mencakup mixing, pengeringan udara dan equalize. Â Â Â Â Â Â Â Â
Preparasi sampel batubara secara umum terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
- Penimbangan Sampel yang telah diambil dari tambang maupun stockpile. Kemudian sampel diberi tanda, yaitu Nama Seam, Pit, Lokasi atau Blok, Elevasi, serta detail lain yang diperlukan.
- Penggerusan/Penggilingan Penggerusan atau penggilingan menggunakan mesin Jaw Crusher untuk mendapatkan sampel dengan ukuran hingga 4.75 mm.
- Pembagian dan perataan dilakukan dengan mencampur sampel agar didapat proporsi yang homogen, sehingga sampel representatif dengan seam aktual.
- Pemanasan Sampel Kasar dilakukan setelah tahap pembagian dan perataan. Sampel dengan ukuran kasar dipanaskan di dalam oven lebih kurang selama 15 menit untuk mengurangi kadar airnya.
- Penghalusan Sampel kasar dilakukan setelah sampel kasar dipanaskan, kemudian digerus sampai ukuran 0.250mm (ASTM) atau 0.212mm (ISO), lalu sampel siap untuk dianalisis.
Itulah penjelasan singkat tentang tahapan dalam preparasi sampel batubara sebelum dianalisis. Semoga artikel ini bermanfaat ya Kawan Tambang!Â