Pongkor Geopark adalah museum tambang bawah tanah pertama di Indonesia. Terletak di daerah pertambangan emas, sekarang tempat ini menjadi destinasi tamasya yang menarik di Kabupaten Bogor.
Tempat ini merupakan bekas pertambangan emas terbesar di jawa milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang telah ada sejak 1974.
Tidak hanya emas, tambang yang beroperasi dengan sistem penambangan tertutup atau di bawah tanah ini juga memproduksi feronikel, bauksit, batubara, perak, alumina, dan jasa pemurnian emas.
Museum Pongkor menjadi objek tamasya yang mengedukasi dan memberikan pengetahuan mengenai aktivitas tambang, mulai dari eksplorasi hingga pengolahan bijih emas.
Terletak di kedalam 6 km ke bawah bumi, membuat tempat ini memberlakukan peraturan yang ketat.
Untuk memasuki Museum Pongkor ini, pengunjung harus memakai alat perlindungan diri lengkap mulai dari sepatu boot, baju wearpack, dan helm yang dilengkapi senter. Selain itu, pengunjung juga wajib memiliki kartu asuransi.
Pengunjung akan bertamasya di museum ini menggunakan sebuah lori yang ditarik dengan mesin diesel, yang dulu nya bekas digunakan untuk mengangkut material tambang.
Pengunjung juga bisa berjalan kaki, namun kondisi permukaan tanah yang lembab dan berlumpur tentu akan menyulitkan perjalanan.
Karena berada di bawah tanah, museum ini memiliki suasana yang lembab dan banyak air bercucuran dari atap gua.
Bagian atap dan dinding museum ini ditopang dengan beton dan baja serta sebagian telah di cor menggunakan semen.
Penerangan dalam Museum Pongkor ini hanya mengandalkan cahaya senter yang ada di helm.
Konsep pengembangan museum bawah tanah Pongkor ini mempertahankan situs dan geosit yang ada.
Baca Juga :Â Rumah Ibadah Terdalam di Dunia Ada di Indonesia
Tidak hanya wisata tambang, terdapat banyak destinasi tamasya lainnya di sekitar Museum Pongkor untuk wisata budaya, seperti Kawasan Wisata Cikaret/Kawaci bekas tambang emas yang sudah direklamasi.