Sudah menjadi rahasia umum, apabila bekerja di sektor tambang para pekerjanya akan mendapatkan gaji yang cukup besar.
Namun, gaji besar yang didapatkan tentunya sepadan dengan berbagai tantangan dan risiko yang kemungkinan bisa dialami ketika melaksanakan tugas pertambangan.
Berikut rangkuman 3 alasan yang membuat gaji pekerja tambang begitu sangat menjanjikan.
Rutinitas Kerja yang Berat
Setiap besaran pendapatan sejalan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Namun, konsep ini agak sedikit berbeda di dalam sektor pertambangan. Di dunia tambang, bisa saja seseorang mendapatkan tugas yang lebih berat daripada yang lainnya. Sebab selama kegiatan operasional di pertambangan, ada sejumlah rantai kerja yang membutuhkan pengerjaan yang cukup panjang. Misalnya saja pada tahapan prospecting, persiapan penambangan, pengolahan hingga reklamasi pasca kegiatan penambangan atau mine closure.
Durasi Kerja yang Lama
Durasi kerja di pertambangan lebih dari 8 jam. Aturan jam ini khususnya berlaku bagi para pekerja tambang yang turun langsung di lapangan. Terkadang tugas yang diberikan harus bisa diselesaikan secara langsung, tanpa adanya penundaan atau jeda.
Meskipun begitu, penghasilan yang diberikan perusahaan tambang tidak berpatok pada lamanya pekerjaan. Tetapi melihat langsung seberapa besar tanggung jawab pekerja dalam menyelesaikan tugasnya.
Risiko Kesehatan
Rutinitas yang padat dan waktu kerja yang panjang bisa membuat kondisi kesehatan tubuh pekerja mengalami penurunan yang signifikan, mengingat para pekerja tambang di bawah tanah berada di perut bumi lebih dari 8 jam. Hal ini tentunya membuat mereka kurang mendapatkan oksigen dan juga jauh paparan sinar matahari.
Baca Juga : Cara Jitu Membunuh Rasa Jenuh Saat Bekerja di Tambang
Oleh karenanya, setiap karyawan tambang itu sendiri perlu menjaga kesehatan mereka dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan perusahaan serta menerapkan pola gaya hidup yang sehat.
Di samping pemenuhan gaji pokok, ada kalanya manajemen juga memberikan insentif sebagai reward kepada karyawan yang mampu melaksanakan tugas dengan baik. Terkadang insentif itu bisa sama dengan gaji pokok, bahkan bisa melampaui dari biasanya.