Perempuan Inspiratif Pertambangan Indonesia – Dunia pertambangan itu lebih kental dikaitkan dengan dunia laki-laki, namun saat ini semakin banyak perempuan Indonesia yang terjun ke industri tersebut. Jika dibanding laki-laki, memang jumlah mereka masih jauh tertinggal, yaitu hanya kurang dari 10 persen dari total pekerja di bidang ini.
Beberapa perempuan tangguh telah berhasil meniti karier di bidang ini. Bekerja keras selama bertahun-tahun hingga akhirnya mereka dapat menduduki di posisi atas.
Bahkan ada yang menginisiasi komunitas untuk merangkul para perempuan yang bekerja di industri pertambangan.
Berikut ini beberapa perempuan inspiratif di dunia pertambangan:
1. Retno Nartani
Pada 2020 Retno Nartani mendapat penghargaan sebagai Best Woman in Mining di Temu Profesi Tahunan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) ke-29.
Selama lebih dari tiga dekade, alumnus Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah terjun di dunia pertambangan. Bekerja mulai dari engineer, superintendent, general manager, hingga direktur.
Saat ini Retno Nartani menjabat sebagai Direktur HSE Corporate di Sinar Mas Mining. Sebelum itu, sebagai direktur operasional di PT Borneo Indo Bara.
Baca Juga: Cerita Perjalanan Perempuan di Industri Pertambangan
2. Rara Nastiti
Rara Nastiti atau Ines adalah Mining Engineering Department Head di PT Adaro Jasabara Indonesia, juga menjadi Mining Manager di PT Bhakti Energi Persada.
Lulusan Teknik Pertambangan ITB ini mempunyai pengalaman kariernya di luar negeri, sebagai senior mining consultant di AMEC, di Santiago de Chile, Perth, Australia dan specialist mining engineer di Rio Tinto Iron Ore.
Inez bersama beberapa rekannya juga menginisiasi Women in Mining and Energy (WIME) Indonesia. Komunitas yang memperjuangkan peran perempuan di sektor energi dan pertambangan melalui pendidikan.
3. Meidawati
Sejak 2018, Meidawati adalah Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Lulusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya ini juga pernah menjadi vice president bagian perencanaan dan manajemen risiko PT Pertamina EP pada 2011.
Selain itu, Meidawati juga menjabat sebagai senior vice president Upstreaming Strategic Planning and Operation Evaluation PT Pertamina (Persero) sejak 2014.
