Sebagai bahan bakar fosil yang murah, berlimpah, dan paling berpolusi, tetap saja kita masih saja sulit lepas dari sumber energi batubara untuk mencukupi kebutuhan kita sehari-hari.Â
Tidak dapat dipungkiri, batubara tetap menjadi sumber energi yang paling diandalkan dalam menghasilkan listrik di seluruh dunia.
Lalu, mengapa kita sulit untuk berpaling dari batubara sebagai sumber energi?
Berikut 4 alasan utama kenapa kita di Indonesia masih sulit lepas dari ketergantungan batubara:Â
- Batubara Sebagai Energi Petahana
Alasan pertama adalah karena batubara adalah sumber energi petahana, yang tersimpan jutaan ton di bawah tanah.
Perusahaan-perusahaan kuat, yang didukung oleh pemerintah yang juga kuat, terus menumbuhkan pasar terkait atas alasan ekonomi. Perbankan pun masih mendapat untung dari sektor ini.
Jaringan listrik nasional di banyak negara dirancang untuk menggunakan sumber tenaga batubara.Â
Baca Juga: Pendapatan Kalsel Terdampak Akibat Produksi Batubara Turun
Kekayaan fosil ini juga menjadi cara yang pasti bagi politikus untuk menjanjikan listrik murah, guna meraih suara populis.
- EBT Yang Masih Mempunyai Keterbatasan
Bahkan, ketika energi terbarukan (EBT) semakin populer, mereka masih memiliki keterbatasan.Â
Angin dan tenaga surya mengalir ketika angin bertiup dan matahari bersinar, dan itu membutuhkan jaringan listrik tradisional yang bertenaga batubara sebagai komplementer.
- Batubara Jadi SDA Utama Bagi Pasar di Negara Berkembang
Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang intensif, batubara tetap menjadi sumber daya utama di sebagian besar pasar negara berkembang.