ilmutambang.com – Konsumsi batubara global naik ke titik tertinggi baru sepanjang tahun ini. Tidak dapat dipungkiri, emiten batubara dengan dividen jumbo 2023 menarik untuk diikuti. Selain itu, diprediksi konsumsi batubara akan tetap mendekati rekor tersebut di tahun 2024 nanti.
Alhasil dari kenaikan tersebut, beberapa emiten saham batubara bisa membagikan dividen dari laba tahun buku semester 1 2023 ini dengan jumlah yang cukup fantastis.
Daftar Dividen Jumbo 2023
Dilansir dari IDX Channel, pada Senin (4/9/2023), berikut deretan emiten perusahaan batubara dengan dividen jumbo
-
PT Indika Energy Tbk (INDY)
Perusahaan induk Kideco Jaya Agung (Kideco) ini pada 17 Mei 2023 lalu berhasil membagikan dividen sebesar US$ 73,2 juta atau setara Rp1,1 triliun. Dividen yang akan diterima oleh para pemegang saham sebesar Rp208 per saham.
INDY memperoleh laba hingga lebih dari tujuh kali lipat sepanjang 2022, menjadi US$ 452,7 juta. Jumlah ini melejit 684,3% dari realisasi laba bersih INDY di 2021, yang hanya US$ 57,7 juta.
Apabila memperhitungkan dividen interim pada Agustus 2022, sebesar US$ 40 juta, maka INDY telah membagikan total dividen US$ 113,2 juta, atau kurang lebih 25% dari laba bersih INDY tahun buku 2022.
-
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG membagi dividen pada 18 April 2023 senilai US$ 774 juta atau sekitar Rp11,6 triliun. Rasio pembayaran dividen sebesar 65% dari laba bersih perseroan tahun buku 2022, sebesar US$ 1,2 miliar.
Sepanjang 2022 ITMG mencatatkan peningkatan laba bersih melonjak 152,3% di 2022 menjadi US$ 1,2 miliar disbanding 2021, sebesar US$ 475,6 juta.
-
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
ADRO pada 6 Juni 2023 membagikan dividen senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun. Besaran dividen ini setara 40,1% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022, senilai US$ 2,5 miliar. Dividen terdiri itu terdiri dari US$ 500 juta untuk dividen interim dan US$ 500 juta untuk dividen final.
ADRO mendapatkan laba bersih sepanjang tahun 2022 sebesar US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 38 triliun. Melesat 167,1% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 933,5 juta.
-
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA pada 14 Juli 2023 membagikan dividen Rp12,6 triliun atau Rp1.094 per saham. PTBA mengalokasikan 100% dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. PTBA mendapatkan laba bersih senilai Rp12,6 triliun sepanjang tahun 2022.
Laba bersih tersebut meningkat 58,9% dibanding periode yang sama tahun 2021, senilai Rp7,9 triliun. Kenaikan ini didukung kenaikan pendapatan sebesar 45,7% dari sebelumnya Rp29,6 triliun menjadi Rp42,6 triliun.
-
PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)
MBAP pada 13 Juni 2023 membagikan dividen sebesar Rp1,2 triliun untuk tahun buku 2022 dengan nilai tunai Rp 963 per saham. MBAP mencatatkan laba tahun berjalan sebesar US$ 179,4 juta, atau melesat 78,3% dibandingkan tahun sebelumnya US$ 100,6 juta. Pendapatan sebesar US$ 449,5 juta meningkat 45,1% apabila dibandingkan 2021 sebesar US$ 309,8 juta.
Perlu Kawan Tambang Ketahui, emiten batubara dengan dividen jumbo telah membagi dividen mereka kepada pemegang saham. Hal ini secara tidak langsung mengindikasikan betapa kuatnya pasar batubara Indonesia baik secara domestik maupun internasional.