Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, karenanya tak heran apabila saat ini memiliki 5 tambang emas terbesar yang bisa memproduksi emas dalam skala besar. Â
Emas nantinya akan ditambang dari perut bumi dengan mesin khusus terutama dalam skala besar dan dilarang secara manual untuk mengurangi risiko.
Emas yang telah ditambang nantinya akan digunakan untuk membuat berbagai macam produk dari emas batangan, koin emas, hingga perhiasan dan aksesoris.Â
Hingga saat ini sudah terdapat banyak tambang legal di Indonesia namun masih juga banyak penambang ilegal yang beroperasi terutama beberapa tambang emas di Aceh.Â
Tambang emas ilegal tentu saja tidak memiliki izin beroperasi yang dapat merugikan negara.
Namun di Indonesia juga sudah banyak tambang yang legal. Berikut terdapat 5 daftar tambang emas terbesar di Indonesia.
1). Grasberg, Papua
Grasberg merupakan tambang emas di Papua terbesar di Indonesia dan di dunia bahkan menjadi tambang tembaga terbesar kedua di dunia.Â
Tambang Grasberg dikelola oleh Freeport Memoran, perusahaan asal Amerika Serikat. Perusahaan ini berhasil memproduksi 3 juta konsentrat setiap tahunnya.Â
Konsentrat yang dimaksud yaitu pasir olahan dari ore (batuan tambang) yang mengandung emas, perak, dan tembaga.
Baca Juga: Luas Produksi Tambang Tak Dibatasi di Omnibus
Berdasarkan laporan perusahaan di tahun 2014, terdapat sisa emas seberat 28,2 juta ons dengan keseluruhan cadangan emas yaitu 54,8 juta ons.Â
Direktur PT Freeport Indonesia mengatakan bahwa produksi yang dihasilkan freeport pada data 2018 mencapai hingga 6.065 konsentrat setiap harinya.
Baca Juga: Luas Produksi Tambang Tak Dibatasi di Omnibus
Dalam setiap konsentrat tersebut terdiri dari 39,34 gram emas, 70,37 gram perak, dan 25,5% tembaga.
Jadi PT Freeport berhasil memproduksi emas sebanyak 240 kg di Papua setiap hari. Tambang bawah tanah ini juga masih dikembangkan hingga saat ini.