ilmutambang.com – Sebelum memantapkan tekad untuk terjun ke industri tambang, maka ada baiknya kamu juga memahami dan mengetahui jenis jenis pekerjaan yang ada di pertambangan. Tentunya pengenalan ini akan memudahkan kamu dalam mendalami bidang yang kamu geluti ketika melakukan praktik kerja di pertambangan.
Di samping itu, kamu pun tak perlu khawatir mengenai besaran gaji di pertambangan. Hal ini dikarenakan hampir semua perusahaan tambang tidak akan pernah ragu memberikan penghasilan tinggi kepada para pekerja yang berhasil mengerjakan tugas di lapangan.
Jenis Tenaga Kerja di Pertambangan
Berikut 8 jenis Pekerjaan industri tambang yang harus kamu ketahui.
1. Pekerjaan Ahli Geologi
Seorang ahli geologi berperan menemukan dan mengevaluasi tambang batubara. Mereka akan mengidentifikasi cadangan batubara dengan menggunakan pengeboran atau dengan teknologi canggih yang ada dalam bidang geofisika.
Nantinya hasil yang didapatkan ahli geologi adalah informasi yang berkaitan dengan cara peningkatan pertambangan, pengolahan batubara, dan upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas produk.
2. Pekerjaan Ahli Lingkungan
Kegiatan pertambangan kerap kali memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar. Keadaan ini membuat peran seorang ahli lingkungan sangat dibutuhkan dalam mengawasi potensi kerusakan lingkungan.
Secara keseluruhan tugas para spesialis lingkungan adalah menganalisis rencana pembangunan untuk mengidentifikasi potensi dampak terhadap satwa liar, vegetasi, air, udara, tanah, dan masyarakat sekitar.
3. Ahli Keuangan
Ahli keuangan memiliki tanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi arus keuangan dari perusahaan tambang. Dengan laporan keuangan yang lengkap, maka ahli keuangan sudah membantu dalam memastikan keperluan pertambangan terpenuhi dengan baik.Â
4. Teknisi atau Operator
Ada begitu banyak alat-alat kerja di dunia tambang. Oleh sebab itu, teknisi atau operator dibutuhkan untuk bisa mengoperasikan berbagai alat berat. Kemudian, para teknisi ini juga dituntut harus mampu memahami aneka prosedur penggalian yang ada di lapangan.
5. Ahli Pemasaran
Selain ahli keuangan, perusahaan pertambangan juga memiliki ahli pemasaran yang memastikan hasil tambang dijual dengan harga yang sesuai. Selain itu, ahli pemasaran harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para konsumen. Ini merupakan hal yang penting, mengingat pelanggan dan proses negosiasi sangat memengaruhi produksi pertambangan.
6. Insinyur Pertambangan
Insinyur pertambangan mempunyai tanggung jawab dalam perencanaan dan pengawasan fasilitas perttambangan. Biasanya sebelum proses penambangan dilakukan, para insinyur akan mengidentifikasi model geologi dan memperhatikan segi kelayakan teknis dan ekonomi.Â
Selanjutnya, para insinyur akan ambil bagian dalam mengembangkan rencana untuk pertambangan dan penanganan bahan, proses untuk mengekstraksi, pemuatan serta pengangkutan batubara.Â
7. Spesialis Sistem Informasi
Spesialis Sistem Informasi mempunyai tanggung jawab dalam mengumpulkan, mengolah, dan mengatur informasi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi dalam industri batubara.Â
8. Pekerja Terampil
Pekerja terampil meliputi bidang mekanik elektronik, mekanik berat dan tukang las. Setiap pekerja terampil harus mendapatkan pelatihan dari perguruan tinggi dalam hubungan dengan kegiatan kerja mereka.
Biasanya untuk terus menemukan para kerja yang andal, perusahaan batubara sering bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk memastikan bahwa program-program pelatihan dapat sudah memenuhi kebutuhan industri pertambangan.