Cat dari batu bara yang diberi nama Coal Tar Epoxy merupakan pelindung permukaan untuk mencegah korosi atau karat. Cat dari batu bara ini terdiri dari campuran resin epoksi dan tar batu bara.
View this post on Instagram
Biasanya Coal Tar Epoxy digunakan untuk membuat pelapis atau cat padatan tinggi. Memiliki fungsi sebagai perlindungan kelembaban untuk sistem jaringan pipa, fasilitas pengolahan air, clarifier dan tangki yang semuanya terletak di bawah tanah.
Selain itu, dapat pula digunakan dalam industri limbah serta sebagai upaya pencegahan terhadap mikroorganisme.
Terdapat berbagai jenis cat seperti cat dua komponen, cat tiga komponen dan lain sebagainya. Untuk campuran Coal Tar Epoxy digunakan untuk jenis cat dua komponen.
Konversi epoksi poliamida dengan pitch tar batu bara adalah proses dari pembuatan epoksi tar batu bara. Hal ini juga bisa diaplikasikan untuk substrat logam dan beton di lepas pantai seperti minyak bumi dan lingkungan industri.
Untuk membuat produk mengkristal dibutuhkan fluktuasi suhu. Dikatakan stabil jika suhu menunjukkan 5°F di atas titik embun atau setara dengan suhu kamar. Waktu dan kondisi lingkungan mempengaruhi pengeringan produk.
Beberapa sifat yang didapatkan dari penggunaan cat dari batu bara adalah:
Baca Juga : Tak Ingin Batubara Terbakar? Cegah Dengan Cara Ini!
- Dapat membentuk cat atau pelapis yang halus dengan menggunakan kuas, roller dan semprotan.
- Hasilnya solid bahkan di permukaan yang berminyak.
- Membentuk segel kelembaban yang baik untuk cat dan pelapis.
- Memberikan ketahanan pada abrasi, thermal shock, benturan, bahan kimia. Sehingga cocok digunakan untuk perendaman di air asin atau tawar.
- Memberikan perlindungan anti karat yang maksimum.
- Memberikan perlindungan terhadap tekanan tanah.
- Hasil akhir yang semi-gloss dengan hasil permukaan yang matte.
Menghasilkan self-priming dan daya rekat yang baik pada cat atau pelapis.