Yayasan Life After Mine (YLAM) sulap lahan bekas tambang jadi mini ranch dan diberi nama Jayatama. Mini ranch Jaya tama ini terletak di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.
Yayasan tersebut berada di bawah naungan PT Multi Harapan Utama (HMU). YLAM meyakini dengan mengintegrasikan pemulihan lahan bekas tambang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Pembina YLAM Andrew Hidayat mengatakan, pengembangan lahan bekas tambang ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar desa.
Kelompok peternak diperbolehkan untuk menitipkan sapinya pada fasilitas mini ranch Jayatama.
Fasilitas mini ranch Jayatama dikabarkan berhasil menekan angka kematian pedet, sehingga dapat meningkatkan populasi sapi yang berkualitas.
Hal ini terbukti dengan adanya kelahiran sepuluh ekor pedet selama kurang dari tiga bulan, terhitung semenjak fasilitas mini ranch Jayatama di bangun.
Selain itu, adanya mini ranch dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi peternak. Para peternak belajar cara penggemukan sapi dengan teknologi dan metode yang diharapkan dapat meningkatkan berat sapi hingga 0,3 kg/hari.Â
Guna mengembangkan mini ranch Jayatama, pihak pengelola memberdayakan warga pekerja sekitar serta kelompok mahasiswa untuk melakukan riset mengenai budidaya dan penggemukan sapi.
Adanya kontribusi tenaga ahli serta akademisi diharapkan dapat meningkatkan ilmu bagi masyarakat sekitar, khususnya peternak. Agar dapat meningkatkan produktivitas sehingga lebih efisien dan ekonomis.
Selain sebagai peternakan sapi mini, mini ranch Jayatama juga merupakan perkebunan berkonsep sustainable farming.
Baca Juga :Â Lahan Pascatambang Bermanfaat untuk Peternakan
Lahan seluar 2.200 hektare digunakan untuk budidaya jagung. Budidaya ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan silase para peternak di mini ranch ataupun di daerah sekitarnya.