ilmutambang.com – Bijih nikel merupakan salah satu barang tambang yang penting di dunia. Manfaatnya yang begitu besar bagi kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan logam anti karat, campuran dalam pembuatan stainless steel, baterai nickel-metal hybrid, dan berbagai jenis barang lainnya.
Nah untuk mendapatkan nikel yang bagus di pertambangan, dibutuhkanlah seorang yang dinamakan Grade Control Nikel Laterit (GC). Lalu, seperti apa sih job desk seorang GC di tambang?
Sederhananya, Grade Control (GC) di pertambangan bertugas mengawasi proses penambangan (stripping/mining), untuk menghasilkan ore dengan kadar nikel setinggi-tingginya. Hasil ore tersebut kemudian diolah oleh pabrik dengan lancar dan optimal (kadar Ni, Fe dan S/M nya sesuai spesifikasi pabrik).
Proses pengawasan control dilakukan dengan cara mengarahkan operator dozer dan Backhoe/Front shovel.
GC Bertugas untuk Mengawasi Stripping dan Mining Ore
Saat stripping dilakukan, GC harus mengarahkan operator alat agar Ore cepat expose dan tidak terjadi over stripping, di mana material ore tidak terbawa ke disposal.
Pada saat stripping sudah memasuki zona top ore dan material OB tidak terbawa ke Screening station. Saat mining ore, grade control harus melakukan pengawasan agar: Tidak terjadi over cut, di mana bedrock/bluezone material ikut tertambang (dilusi dari material blue zone).
Tidak terjadi dilusi dari Silika, serpentin, atau slag/ballast dari landasan loading point, Material OB tidak terbawa ke Screening station dan material ore tidak terbawa ke disposal.
GC Bertugas Melakukan Sampling
Cara pengawasan lain yang dilakukan yaitu dengan mengambil sampel terhadap material yang akan ditambang (sampling) adalah :
- Saat Stripping; Sample ex stripping dan sample material top ore.
- Saat Mining; Sample persiapan mining, sample control mining (sample produksi), sample material top bedrock/bluezone.
- Sample untuk tujuan tertentu, yakni sample cek special yang menggunakan patok/bendera atau tidak. Sample ini untuk mengetahui kadar Ni dan Fe pada lokasi tertentu di face, yang sedang aktif untuk menyiapkan alternative lokasi mining jika diperlukan.
Untuk mengenali bendera sample di lokasi tambang:
- Bendera Putih: belum keluar hasil analisa sampelnya.
- Bendera Merah: daerah OB (misal Ni kurang dari 1.35%).
- Bendera Kuning: daerah MGL (misal Ni 1.35 – 1.50%).
- Bendera Hijau: daerah Ore (misal Ni diatas 1.50%).
- Bendera biru: daerah Bluezone (misal Ni kurang dari 1.50% atau Cut of Grade (COG) dan Fe kurang dari 10%).
Catatan: Penetapan kadar Ni dan Fe pada OB, MGL, Ore, Bluzone berbeda-beda di setiap perusahaan tambang nikel laterit.
Kode-kode manual dalam komunikasi, seperti:
- Acungan jempol: misal aktivitas yang berlangsung adalah mining ore.
- Acungan kelingking: misal aktivitas yang berlangsung adalah stripping.
- Acungan jempol dan kelingking bergantian: misal aktivitas yang berlangsung adalah stripping dan mining secara bergantian.
Itulah tugas Grade Control Nikel Laterit saat bekerja di lapangan penambangan. Nah setelah mengetahui job desk detail seorang GC di pertambangan, Kawan Tambang tertarik gak nih untuk bekerja di posisi ini nantinya?