Cadangan Nikel Indonesia Mencapai 4,5 miliar Ton
Nikel, salah satu bahan baku baterai, cadangan terbesarnya berada di Indonesia. Komponen penting baterai lainnya, yaitu kobalt, juga ada di sini.
Jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Thailand dan India, Indonesia memiliki keunggulan, yaitu memiliki sumber daya melimpah.
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak mengatakan cadangan nikel Indonesia saat ini mencapai 1,08 miliar ton.
Sementara untuk cadangan terkira, menurutnya mencapai 4,5 miliar ton dan ini cukup untuk diproduksi hingga 39 tahun.
“Cadangan terbukti (proven reserves) itu 1,08 miliar ton. Kalau kita lakukan dengan produksi yang sekarang itu, umurnya hanya sembilan tahun. Tetapi berdasarkan cadangan terkira itu 4,5 miliar ton, sehingga bisa sampai 39 tahun,” Ujar Yunus.
Dengan cadangan sebesar ini, menurut Yunus, Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia.
Baca Juga: Sejarah Penemuan Minyak Bumi di Indonesia
Produksinya pun menurutnya juga terbesar di dunia. Selain nikel, Indonesia juga kaya akan mangan dan kobalt.
Adanya sejumlah potensi kekayaan mineral yang dimiliki Indonesia ini menjadikan cita-cita Indonesia menjadi produsen baterai nomor satu bukan hal yang mustahil.